BANDUNG – Cilegon United (CU) memboyong satu poin setelah menahan imbang Bandung United dengan skor 1-1, pada laga tandangnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/7). Sebagai tim tamu, Laskar Geger Cilegon, julukan bagi tim CU, sempat memimpin jalannya pertandingan.
Pada babak pertama berlangsung, Bandung United sebagai tim tuan rumah mencoba menekan permainan penggawa CU. Namun, rapatnya barisan pertahanan anak asuh Bambang Nurdiansyah masih sulit untuk ditembus.
Laga kedua tim pun berangsur terbuka. Mengusung misi mencuri poin sempurna, kapten CU Septian Andriansyah dan kawan-kawan pun terus berupaya membuka peluang. Hingga pada menit ke-40, upaya keras Laskar Geger Cilegon berbuah manis. Sepakan keras striker CU Ade Ivan Hafilah memaksa kiper Bandung United Reky Rahayu memungut bola dari dalam gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 0-1.
Keunggulan pertama yang diraih tim tamu, membuat penggawa Bandung United berang. Tak terima, Bandung United pun menaikkan tensi serangannya untuk mengejar ketertinggalan.
Memasuki pertambahan waktu, gelandang Bandung United Mukhlisin Aziz Hutagalung mencetak gol memanfaatkan bola rebound di depan gawang CU. Gol itu sekaligus menutup pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, laga kedua tim berlangsung lebih panas. Baik Bandung United dan CU saling menerapkan permainan ngotot. Namun sayangnya, upaya dari kedua tim tidak ada yang berbuah gol hingga pertandingan usai. Skor tak berubah, tetap 1-1.
Media Officer CU Sahe Muslim mengatakan, hasil seri atas Bandung United patut disyukuri. Bermain tandang, anak asuh Bambang Nurdiansyah telah berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Kota Cilegon, khususnya pecinta Cilegon United.
“Kita tetap syukuri hasil ini. Target CU tiga poin, tapi Tuhan berkehendak lain. Bisa membawa satu poin sudah cukup, semua telah berjuang keras. Pertandingan memang cukup ketat,” kata Sahe.
Presiden CU Yudhi Aprianto mengatakan, sepak bola sulit diprediksi. Apalagi di wilayah Barat Liga 2 musim ini, tim yang mengisi disebut punya kekuatan yang merata. “Inilah sepak bola. Harus kita akui, persaingan tim-tim di wilayah Barat cukup ketat. Kita akan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” jelas Yudhi. (Riko B/RBG)