TANGERANG – Kematian Aurel (16) -sapaan akrab almarhumah Aurellia Qurratuaini- anggota Paskibra Kota Tangsel membawa duka mendalam. Bukan hanya dari pihak keluarga. Tapi juga bagi anak-anak Indonesia. Khususnya mereka yang sedang menjalankan latihan Paskibra.
Dalam rilis dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang diterima redaksi Senin (12/8), Aurel meninggal 1 Agustus 2019, setelah 22 hari mengikuti latihan dan pembinaan Paskibra. Sehari paska wafat, KPAI langsung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Juga takziah ke rumah duka di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Tim KPAI juga telah menemui orangtua Aurel. Selama dua jam, tim melakukan pembicaraan dengan keluarga. Juga, berupaya menggali kronologi terkait dugaan kekerasan yang dialami almarhumah, selama mengikuti pelatihan Paskibra. Pihak keluarga memberikan informasi awal, kematian Aurel janggal. Soalnya, almarhumah sebelumnya tidak ada riwayat sakit.
“Menurut keluarga, AQ (Aurellia Qurratuaini-red) adalah anak yang ceria, pintar dan sehat. Serta tidak mengalami sakit sebelumnya,” kata Susanto, Ketua KPAI dalam rilisnya, Senin (12/8) lalu.
Ditambahkan dia, selama pelatihan banyak informasi yang diperoleh almarhumah. Salah satunya, perlakuan senior yang berlebihan dan latah. Seperti, push up dengan tangan terkepal yang tak boleh dilakukan oleh perempuan. Juga makan jeruk bersama kulitnya. (Selebihnya baca infografis-red).
Ditambahkan Susanto, pihak keluarga tidak akan menuntut secara hukum terkait kematian Aurel. Namun, jika polisi meminta keterangan, maka pihak keluarga siap memberikan informasi. Yang terakhir, keluarga juga meminta Pemkot Tangsel harus melakukan evaluasi total agar kejadian kelam kematian Aurel tidak terulang kembali.
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora kota Tangsel Endang belum dapat diminta komentarnya. Saat dihubungi, Endang sempat mengangkat. Belum sempat memberikan komentar, handphone Endang mati. Saat dihubungi kembali, hp-nya tidak aktif. Demikian pula, Ketua Purna Paskibra Indonesia Kota Tangsel, Warta Wijaya. Saat dihubungi, handphone-nya dalam keadaaan tidak aktif. (you/asp/sub)