TANGERANG – Posisi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang paling diminati dalam open bidding atau lelang jabatan eselon II Kota Tangerang. Dari sembilan jabatan yang dilelang, jabatan tersebut diminati sebanyak 16 peserta.
Dari data yang dihimpun, jabatan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat dimintai ada enam peserta. Lalu, Asisten Administrasi Umum lima peserta, Kepala Beppeda lima peserta. Sedangkan Kepala Dinas Sosial ada sembilan peserta. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lima peserta. Dan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) empat peserta. Kepala Dinas perhubungan ada enam peserta. Serta, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ada delapan peserta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuia (BKPSDM) Kota Tangerang Akhmad Lutfi membenarkan jabatan yang paling banyak peminatnya yakni Dinas Koperasi dan UKM. “Sedangkan, peserta paling sedikit yakni Kepala Dinas PUPR. Yakni hanya empat peserta,” katanya saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/8).
Lutfi menambahkan, Selasa (20/8) lalu sudah diumumkan para calon eselon II yang lolos seleksi administrasi dan selanjutnya akan dilakukan seleksi kompetensi. “Untuk seleksi kompetensi kami lakukan dua gelombang. Yakni 21-22 Agustus dan 26-29 Agustus. Dari situ, kami pilih tiga besar di setiap jabatan dan diserahkan kepada Walikota (Arief R Wismansyah-red) untuk memilih salah satunya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam open bidding ini yang dicari adalah kompetensi dan talenta yang dimiliki. “Jadi kalau untuk menjadi Kepala Dinas PU (Dinas PUPR-red) tidak mesti lulusan S1 kontsruksi. Kalau kepala dinas yang dinilai kan leadership dan kemampuan manajerialnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Neglasari Ubaidillah Ansar yang melamar posisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM mengaku ingin mengembangkan pengelolaan Koperasi yang ada di Kota Tangerang. “Kalau koperasi diberdayakan tentu bisa jadi pengembangan ekonomi masyarakat Kota Tangerang,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Kata Ubaidillah, ia yang sudah lama menjabat di wilayah ingin mempunyai pengalaman lain salah satunya di Dinas Koperasi dan UKM. “Koperasi ini kan salah satu yang baru, saya sudah lama di pemerintahan wilayah dari Lurah, Sekcam, Camat. Sedangkan koperasi kan sesuatu yang luar biasa kalau dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Ubaidillah, koperasi cenderung kalah dengan perusahaan swasta. Karenanya, ia berencana mengelola koperasi disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Koperasi jangan lagi dikelola secara tradisional. Harus go nasional bahkan internasional,” ujarnya. (one/asp)