SUMEDANG – Sebanyak 14 atlet paralayang Banten dipastikan lolos menuju PON Papua 2020. Soalnya, peringkat tiga besar diperoleh kontingan Banten pada ajang Pra PON 2019 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ke-14 atlet yaitu Agus Salim, Ari Prayogon Irvan Winarya, Aris Afriansyah, Risman Supriadi, Samto Manguncipto, Mulyana, Hasan Mustofa, Eman Suherman, Rizky Maulanan Kevin, Renita Dewiva, dan Novia Desinta.
Ketua Pengprov Paralayang Banten Asep Renggana mengatakan, Pra PON 2019 cabang olahraga (cabor) paralayang berlangsung sejak Sabtu (21/9) hingga Sabtu (28/9). Kontingen Banten di urutan ketiga, Jawa Tengah di posisi kedua, dan Jawa Timur yang menduduki peringkat pertama. “Seluruhnya kita membawa 14 atlet, alhamdulilah lolos semua. Banten berhasil di atas Bandung di posisi keempat, Sumatera Barat ke lima, DKI keenam, Sulawesi Tengah ketujuh, dan Suluawesi Utara diurutan kedelapan,” beber Areng, sapaan akrab Asep Renggana, Senin (30/9).
Areng mengaku bangga atas prestasi atletnya yang bersaing dengan ratusan atlet lain dari 12 provinsi di Indonesia. “Cukup bangga bisa lolos Pra PON 2019 di peringkat ke tiga. Berarti sesuai target KONI Banten, bahwa yang diberangkatkan ke PON yang lolos tiga besar,” kata Areng.
Apalagi, sambung Areng, hasil tersebut diraih meski kondisi salah satu atlet Banten kurang bugar. Lantaran usai mengikuti Kejuaraan Dunia di Serbia. “Perjuangan masuk PON sangat berat, karena kondisi psikologi tim yang lagi kurang bagus. Satu atlet kita bertanding dengan kondisi tidak fit, setelah membela timnas merah purih di Kejuaraan Dunia,” jelas Areng.
Areng mengaku akan mengevaluasi penampilan atletnya pada ajang Pra PON 2019 tersebut, sebagai bahan latihan guna menyambut PON Papua 2020. Di Papua mendatang, Areng menargetkan kontingen Banten mampu mempersembahkan medali emas.
“Setelah Pra PON kita coolling down sejenak. Kemudian kita lanjut lagi program latihan persiapan PON dengan mengevaluasi kekurangan. Kita harus terus meningkatkan kemampuan atlet, sebab target di PON Papua dapat meraih emas,” harap Areng. (rbs/nda/ags)