SERANG – Tim sepak takraw Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten mengincar medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw antar PPLP tahun ini. Kejurnas tersebut akan digelar Juni mendatang di Pekan Baru, Riau.
Pelatih sepak takraw PPLP Banten, Muchlis Ali mengatakan, incaran medali emas sebagai upaya meningkatkan raihan prestasi anak asuhnya. Pada Kejurnas antar PPLP 2019 di Sulawesi Barat, tim sepak takraw Banten meraih medali perak.
“Harapannya bisa memperbaiki prestasi. Kejurnas 2019 lalu kita dapat perak, jadi tahun ini kita ingin meraih emas,” kata Muchlis, Kamis (12/3).
Untuk mengamankan target tersebut, Muchlis mengaku terus mempersiapkan lima anak asuhnya melalui program unggulan. Gian Lugi Pratama, Wawan Kurniawan, Yosep Angga, Krisana, dan Riko Setiawan rutin menjalani sparring partner dengan atlet PON Banten untuk mengasah kemampuan bertandingnya.
“Setiap Sabtu dan Minggu, atlet PPLP menggelar sparring partner dengan atlet PON. Rutin kita laksanakan di sini (GOR PPLP Banten, Drangong, Kota Serang). Untuk persiapan menghadapi Kejurnas antar PPLP di Riau itu,” jelas Muchlis.
Selain program sparring partner, Muchlis mengungkapkan, materi latihan lain juga terus ditingkatkan. Sejak Januari hingga Februari, atlet telah ditempa latihan tahap persiapan umum. Pada tahap itu, atlet difokuskan untuk meningkatkan kekuatan fisik.
“Januari sampai Februari sudah tahap persiapan persiapan umum. Meski lebih fokus untuk meningkatkan kekuatan fisik, tetapi kita selang seling juga berlatih teknik. Seperti fitnes, joging, dan lompat gawang. Dan sejak awal Maret, materi latihan sudah masuk tahap persiapan khusus untuk melatih teknik,” ungkap Muchlis. (rbs/ibm)