PT Chandra Asri Petrochemical Tbk bersama dengan Sulfindo Adiusaha mendistribusikan ribuan peralatan, medis seperti alat rapid test, baju pelindung diri, masker, serta sarung tangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten, RSUD Kota Cilegon, Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon, RSUD Kabupaten Serang, RSUD Tangerang, RSUD Tangerang Kota, dan Rumah Sakit Balaraja pada 9 April 2020. Bantuan ke tujuh rumah sakit ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah di Provinsi Banten menangani pandemi COVID-19.
Pendistribusian alat medis yang dilakukan secara bertahap ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pengangan COVID-19 sebesar Rp40 miliar dari Prajogo Pangestu, Founder Chandra Asri Petrochemical dan Barito Pacific Group.
Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pasien COVID-19, peran rumah sakit di Cilegon, Serang, dan Tangerang menjadi semakin krusial. “Sebagai bagian dari masyarakat Cilegon dan Serang, kami ingin turut meringankan beban rumah sakit dalam penyediaan peralatan medis. Kami berharap dukungan kami ini dapat membantu lapisan masyarakat yang paling membutuhkan bantuan medis,” kata Erwin Ciputra.
Hal yang sama disampaikan Chief Executive Officer PT Sulfindo Adiusaha Boediarto Boentaran. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai perusahaan yang berada di wilayah Banten. Kami tetap akan selalu mendukung pemerintah dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan secara konsisten akan mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat mulai dari lingkungan perusahaan,” ungkapnya.
Manager CSR Chandra Asri Abraham Sinatrawan menambahkan, pihaknya menyadari peran penting tenaga medis yang bekerja ekstra, khususnya pada masa pandemi ini menjadi garda terdepan dalam upaya melawan Covid-19. “Untuk itu, bantuan kali ini kami fokuskan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka dalam bekerja menangani pasien-pasien Covid-19 melalui penyediaan alat pelindung diri yang memadai,” kata Abraham.
Selain itu, Chandra Asri juga mendonasikan masker langsung kepada ratusan personel dari Kantor Walikota Cilegon, Polsek Anyar, Polsek Ciwandan, Koramil Ciwandan, Polres Cilegon, Kodim Cilegon, Obvit Polda, Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Citangkil, Puskesmas Puloampel, Puskesmas Anyar.
Bantuan yang didistribusikan di Cilegon, Serang, Tangerang ini merupakan lanjutan dari donasi Chandra Asri yang sebelumnya telah diserahkan secara simbolis melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 26 Maret 2020. Bantuan yang disalurkan pada kesempatan itu antara lain 20.000 alat rapid test COVID-19 beserta 14.000 masker medis dan 20.000 masker N95. Proses pengadaan alat tes ini dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Satu Hati Berbakti (Sahati) di Jakarta.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia dalam situasi seperti merebaknya COVID-19 ini. Kami turut prihatin terutama untuk mereka dan keluarganya yang terkena dampak dari wabah ini. Kami berharap dengan tambahan alat tes ini, kita dapat memitigasi penyebaran wabah dan mengurangi jumlah kasus positif,” kata Erwin Ciputra.
Selain memberikan bantuan, Chandra Asri juga telah melakukan langkah-langkah preventif penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja. Antara lain, menerapkan kebijakan kerja dari rumah dan kerja terjadwal, menerapkan prosedur pemeriksaan suhu badan dari seluruh tamu/pengunjung yang akan memasuki area kerja, disinfektasi seluruh area kerja dan bus secara rutin, menyediakan hand sanitizer di tempat-tempat strategis dan cairan antiseptik untuk membersihkan perangkat radio, HT dan komputer, serta menerapkan physical distancing di area kerja.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah atas nama pribadi dan masyarakat Kabupaten Serang mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. “Bantuan yang diberikan Chandra Asri, yang sekarang ini sangat sulit kami memperolehnya yaitu rapid test, kemudian APD untuk paramedis. Barang-barang tersebut yang sedang kami cari untuk mereka yang berada di garda terdepan menangani dan membantu masyarakat yang terdampak virus corona,” ungkap Tatu saat menerima bantuan di pendopo bupati. (*)