ANYAR – Salah seorang wisatawan bernama Adenan Iskandar (20), tewas setelah jatuh dari papan selancar dan tergulung ombak dan tenggelam hingga tewas di Pantai Marbella, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Selasa (30/6) sekira pukul 16.50 WIB.
Komandan Regu (Danru) Search And Rescue (SAR) Pantai Anyar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Rifki Suheryadi mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu korban sedang bersama adiknya bermain selancar. Kemudian, pada pukul 16.00 WIB korban diduga jatuh dari papan selancar dan tergulung ombak hingga tenggelam. Lalu, korban diselamatkan oleh warga bernama Ikbal dan dibawa ke tepi pantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Korban tergulung ombak saat main selancar,” ungkap Rifki kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler, Rabu (1/7)
Dijelaskan Rifki, korban merupakan warga Kampung Legok Indah, Babakan Legok, Kota Tangerang yang sedang berlibur bersama keluarga di Pantai Anyar. Saat tak sadarkan diri, korban langsung diberikan pertolongan pertama di tepi pantai, sebelum akhirnya dievakuasi ke Klinik Bertha Medika.”Di klinik korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Pukul 18.00 WIB, lanjut Rifki, korban diantarkan ke rumah duka. proses evakuasi, tim BPBD Kabupaten Serang dibantu Balawista, Koramil Anyer, Koramil Cinangka, Polsek Anyer, Polsek Cinangka, dan Tim Identifikasi Polres Cilegon. Atas kejadian itu, Rifki mengimbau, wisatawan tetap waspada dan berhati-hati saat bermain di pantai atau di laut. “Sebaiknya selalu pakai pelampung jika bermain di pantai,” sarannya.
Camat Anyar Chairil Anwar membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah mendapat laporan dari warga dan tim BPBD Kabupaten Serang. Anwar mengimbau, pengunjung wisatawan selalu waspada saat bermain di pantai. “Semoga enggak ada kejadian seperti ini lagi,” harapnya. (mg06/zai)