TAKTAKAN – Warga RT 15 RW 05, Lingkungan Tamanbaru, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Taktakan, menargetkan penghijauan secara menyeluruh. Di sepanjang jalan kampung dan rumah warga, wajib ada tanamannya.
Panas matahari seakan tak terasa ketika memasuki RT 15. Banyak tanaman di perkampungan ini. Pot-pot tanaman berjejer di sepanjang jalan sekira 300 meter. Bunga-bunga yang mekar pun bertaburan di pinggir jalan, selain tanaman kaktus.
Ketua RT 15 Hifdi mengakui sempat kesulitan mengajak warganya untuk gotong royong mempersiapkan Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020. Pasalnya, warga RT ini sibuk bekerja.
“Awalnya, saya kerjain sendiri bareng beberapa warga. Bersih-bersih sampah,” kata Hifdi kepada Radar Banten, Rabu (29/7).
Lalu, Hifdi mulai membeli tanaman hias dan bunga. Dua pekan kemudian, ia membersihkan lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Ia mengubahnya menjadi kebun penuh tanaman hijau.
“Waktu itulah warga mulai sadar. Wah, LRLA ini bisa bikin kampung jadi bagus,” kata Hifdi.
Pada pekan berikutnya, jumlah warga yang ikut gotong royong bertambah. Makanya, Hifdi mengimbau warganya agar melakukan penghijauan di halaman rumah masing-masing. Serta, di pinggir jalan. “Warga sepakat untuk melakukan penghijauan secara menyeluruh,” tegasnya.
Kesepakatan itu untuk menghadapi penilaian tahap dua LRLA. Pengurus RT dan warga juga akan melengkapi alat keamanan di pos ronda. Dan, pekan ini, Hifdi akan mengurus pengesahan kelompok sadar hukum dan kelompok pemuda penggerak lingkungan RT 15.
“Insya Allah, sebelum juri datang, semuanya lengkap dan bagus,” harap Hifdi.
Lurah Tamanbaru Artari menambahkan, selain penghijauan, yang harus dilakukan oleh warga RT 15 ialah menjaga konsistensi dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Saya rutin ngontrol untuk memastikan di jalan itu jangan ada sampah,” tegasnya. (mg06/don)