BAROS – RW 04, Kampung Daragem, Desa/Kecamatan Baros, telah berubah. Kendati penataannya disebutkan baru 80 persen, tapi kondisinya telah jauh lebih tertata. Lebih rapi, lebih bersih, dan lebih berwarna.
Perubahan ini dimulai warganya sejak dua bulan lalu. Siang-malam, warga bergotong royong menata kampungnya. Demi mendapatkan yang terbaik di Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020.
“Penataan kami sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Alhamdulillah, warganya semangat dan kompak. Sekarang hasil penataannya sudah mulai kelihatan. Kami gotong royong siang dan malam. Dibagi, kalau siang, ibu-ibu. Malamnya, bapak-bapak yang kerja bakti. Kalau ibu-ibu bertugas membersihkan dan merawat hasil penataan. Bapak-bapak yang menata malam harinya,” jelas Ketua RT 16 RW 04 Suhaeti, Selasa (22/9).
Dengan kekompakan warganya, RW ini telah memiliki taman bunga, jalanan dicat dan dipagari, dan jalanan dihiasi dengan hiasan gantung. “Taman betrik itu kami buat di lahan kosong milik warga. Kami izin ke pemilik untuk memanfaatkan lahan itu, alhamdulillah, yang punya mengizinkan. Sekarang lingkungan kami sudah berubah drastis. Kami juga memanfaatkan sampah plastik untuk membuat hiasan gantung berbentuk bunga,” tutur Suhaeti.
Sementara, Kepala Desa Baros Ahmad Suparlan mengatakan bahwa di desanya ada enam RW yang mengikuti LKBA. Warga keenam RW itu sudah mulai menata kampungnya.
“Yang saya lihat, di kampung Daragem lah yang progresnya sudah terlihat. Kalau di kampung lainnya baru penataan awal. Di Daragem, penataannya sudah hampir selesai,” ujarnya.
Ahmad Suparlan mengaku senang dengan antusiasme warganya menyambut LKBA. Terlebih, perkampungan di desa ini, diakuinya, terlihat lebih bersih.
“Memang untuk lomba ini, saya memilih lokasi yang kampungnya dulu kotor. Daragem ini dulunya kotor, tetapi dengan diikutkan LKBA, sekarang jadi indah dan nyaman,” pungkasnya. (rio/don)