KIBIN – Lingkungan RW 01, Kampung Tegalpanjang, Desa/Kecamatan Kibin, tidak berubah. Masih sama seperti saat kampung ini mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019. Di lomba serupa tahun ini, warga bergantung pada kondisi lingkungannya saat ini.
“Tahun lalu kami dapat (juara-red) tiga kategori. Terbaik pertama kelompok penggerak lingkungan, satu lagi di kategori pengelolaan lingkungan terbaik, sama lingkungan paling berbunga dan aman. Tahun ini, kami baru tahu ikut lomba lagi pas tim juri datang (saat penilaian tahap pertama-red). Jadi kami hanya bersih-bersih lingkungan saja. Tapi secara umum hasil penataan tahun lalu masih ada dan terawat. Cuma yang tidak ada adalah penghijauan,” jelas Ketua RT 04 RW 01 Sarmani.
Ia mengakui jika kondisi warganya sudah berbeda ketika mengikuti LKBA 2019. Tahun ini, warga tidak bisa mempersiapkan kampungnya. Warga tidak bisa iuran karena pandemi Covid-19 serta akibat kegiatan pembangunan tempat ibadah di Desa Kibin.
“Pihak desa fokus ke pembangunan dua mushala dan satu masjid, jadi tidak bisa membimbing warga,” ujar Sarmani.
Untuk menghadapi penilaian tahap dua LKBA 2020, kata Sarmani, pihaknya akan meningkatkan penghijauan. Serta, kembali melakukan pengecatan agar kampungnya kembali berwarna.
“Hasil pengecatan tahun lalu, khususnya yang di tembok, bisa dibilang masih terjaga. Kami tinggal melapis ulang saja. Penghijauan dengan bunga juga akan ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Ketua Paguyuban Pemuda Tegalpanjang Jaenuydin menambahkan jika pemuda kampung ini akan kembali bergerak menata kampungnya. Pemuda akan mengikuti arahan ketua RT.
“Waktunya sudah mepet sih, tapi kami akan berupaya. Pemuda akan dikerahkan seperti tahun lalu. Seperti kata pak RT, kami tidak akan melakukan banyak perubahan, hanya peningkatan pengecatan sama penghijauan,” tutupnya. (rio/don)