CINANGKA – Penataan lingkungan RW 08, Kampung Kopi, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, mulai dilakukan. Hasil penataan kampung peraih Best of the Best Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019 ini diperbarui.
Hasil penataan LKBA tahun lalu masih ada. Namun, kondisinya sudah rusak. Pagar di pinggir jalan telah lapuk dan beberapa tanaman mati.
Pos ronda di RW ini masih kurang lengkap peralatan keamanannya. Lingkungan kampung juga tetap bersih. Kondisi ini yang dihadirkan warga saat juti LKBA 2020 melakukan penilaian pada awal November lalu.
Saat Radar Banten mengunjungi kampung ini, Minggu (22/11) siang, warga kembali gotong royong memperbarui penataan lingkungan kampungnya. Bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda kompak kerja bakti.
Ketua RW 08 Ahmad menjelaskan bahwa warganya tengah merombak dan mengganti pagar di pinggir sepanjang jalan, mulai dari gapura hingga ke bagian belakang kampung, dengan pagar yang baru. “Kita beli bambu satu mobil losbak, buat ganti pemagaran,” katanya.
Tanaman di pinggir jalan juga diganti dengan yang baru. Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan mulai pagi hingga malam hari.
“Pokoknya, selama sepekan kita fokus gotong royong,” tegas Ahmad.
Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat menilai bahwa kondisi pos ronda di RW 08 sangat bagus. Namun, tiga pos ronda di tiga RT di RW ini masih perlu dilengkapi peralatan keamanannya sesuai kriteria penilaian LKBA yang mengacu pada peraturan Kapolri.
“Alat keamanannya perlu dilengkapi, seperti buku tamu dan alat pemadam api ringan,” ungkapnya.
Ojat memastikan, kekompakan warga RW 08 pada jang LKBA tahun ini tak pernah kendur. Soalnya, warga memiliki target mempertahankan gelar juara dan berambisi menjadi juara Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya 2020.
“Kami pasti bisa, semangat juara harus dipertahankan,” pungkas Ojat. (mg06/don)