Pernahkah Anda merasa ketika sedang mengendarai mobil Anda di tanjakan, mesin mobil terasa seperti kehilangan tenaga untuk menanjak? Kalau ya, berarti kalian wajib membaca ulasan ini sampai habis.
Pengemudi pasti tahu ketika sedang mengendarai mobil, mesin dan semua komponen lainnya harus bekerja ekstra keras jika menaiki tanjakan.
Mobil Anda harus memiliki tenaga yang cukup untuk dapat mempercepat kendaraan saat melintasi bukit atau tanjakan, di mana gravitasi akan menjadi lawan mobil.
Ketika mobil berada pada kondisi yang maksimal, hal ini akan mudah. Namun jika sesuatu yang salah maka hal ini bisa menjadi mimpi buruk.
Nah, ketahui berbagai penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan yang harus Anda waspadai menurut Auto2000.
Jika ada komponen yang rusak pada mesi mobil Anda, maka hal ini bisa memberatkan mesin untuk mendorong kendaraan ke atas tanjakan.
Banyak sekali penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi, sehingga Anda perlu memperhatikan berbagai penyebab dan kemungkinannya.
1. Filter bahan bakar buruk
Mesin tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa bensin yang mengalir ke dalamnya setiap saat.
Jika filter bensin mobil Anda sudah kotor dan tidak bisa mencegah kotoran agar tidak mengalir ke dalam mesin, maka hal ini dapat membahayakan kinerja mesin mobil Anda.
Filter bahan bakar biasanya memiliki interval servis kapan harus diganti. Jika filter bahan bakar tidak diganti untuk waktu yang lama, pada akhirnya partikel dan endapan dari tangki bensin akan menumpuk dan menyumbat filter, membatasi aliran bahan bakar.
2. Filter knalpot tersumbat
Knalpot dan catalytic converter berfungsi sebagai filter untuk emisi gas buang dan menyaring suara. Knalpot mengurangi kebisingan dari knalpot dan catalytic converter mengurangi polusi knalpot.
Jika salah satu dari filter ini tersumbat, maka tenaga dan kemampuan mesin untuk berakselerasi bisa terhambat. Anda mungkin dapat mengemudi dengan lambat di jalan datar, tetapi begitu mencapai jalan yang menanjak, bisa jadi malah ‘tekor’ power mesinnya.
3. Filter udara tersumbat
Selain membutuhkan bahan bakar yang bersih, mesin juga membutuhkan udara bersih untuk dicampur bersama agar mesin tetap bertenaga.
Jika filter udara tersumbat dan tidak dapat mencegah kotoran masuk ke ruang bakar internal, maka kotoran ini dapat merusak mesin. Tanpa filter yang baik, mesin tidak akan pernah cukup kuat untuk menanjak.
4. Injektor bahan bakar tersumbat
Injektor biasanya bertahan cukup lama, tetapi bisa tersumbat karena usia atau kualitas bahan bakar yang buruk. Atau karena filter bahan bakar gagal mengambil semua endapan dari tangki bensin.
Jika injektor tersumbat, maka akan bisa mempengaruhi pola semprotan dan kemampuan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar. Bahkan jika berhenti bekerja, tidak ada bahan bakar yang akan mencapai ruang bakar dan tidak ada daya yang dihasilkan pada langkah pembakaran tersebut.
5. Busi yang tidak bagus
Seiring bertambahnya usia pakai busi Anda, pasti akan mengalami yang namanya keausan, terutama pada celah busi. Jika celah ini menjadi terlalu besar, percikan mungkin tidak selalu dapat melewati celah tersebut.
Tidak adanya percikan berarti tidak ada pembakaran di dalam silinder, menyebabkanterjadinya misfire. Ini adalah siklus pembakaran yang sia-sia di mana tidak ada daya yang dihasilkan, sehingga mesin tidak akan memiliki tenaga yang cukup untuk beroperasi. (otoloka.id/alt)