SERANG-Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2021 dinilai mampu menciptakan desa wisata yang menjadi pilihan menarik bagi wisatawan. Pada LKBA tahun ketiga ini, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menargetkan lebih banyak lagi desa wisata.
Hal itu terungkap pada launching LKBA Kabupaten Serang 2021 di Radar Banten Arena, Rabu (29/9). Sebanyak 1.511 RW mengikuti lomba kebersihan dan keamanan ini. Semua hasil penataan baik fisik maupun program keamaan bersumber dari gotong-royong warga.
Tatu mengatakan, lingkungan perkampungan bersih, indah dan aman, maka potensi menarik minat wisatawan sangat besar. Seperti yang terjadi di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka yang menjadi 50 desa wisata terbaik tingkat nasional.
“Sejak dua tahun lalu yakni 2019-2020, Desa Cikolelet tembus nasional sebagai desa wisata, maka tahun ini, kami targetkan bakal lebih banyak lagi desa wisata tercipta,” kata Tatu.
Untuk bisa menjadi desa wisata, Tatu mengungkapkan, benar-benar harus memenuhi kriteria penilaian LKBA seperti partisipasi masyarakat terbaik, lingkungan paling berbunga dan aman, lingkungan terinovatif dan aman, pengelolaan lingkungan terbaik dan aman, pengelolaan sampah terbaik dan aman, dan kelompok pemuda penggerak lingkungan. “Tapi kunci dari semua kriteria ada pada partisipasi masyarakat terbaik,” kata Tatu.
Target desa wisata ini, sejalan dengan capaian indeks desa membangun yang tahun ini sudah tidak ada lagi kategori desa paling tertinggal. Maka dari itu, Tatu mengimbau kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kades agar kompak bersinergi. “Ayo kita motivasi warga agar menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” ujarnya.











