SERANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perguron Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) menyerukan 25.000 an anggotanya untuk menjaga kearifan lokal.
Demikian diungkapkan Ketua Pembina DPP Pencak Silat Terumbu Banten Raden M Yusuf Prianadi pada acara Santunan 1.000 Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama di Masjid Agung Ats-Atsauroh Kota Serang, Minggu (24/4).
Menurut pria yang akrab disapa abah Yusuf itu, salah satu ciri khas anggota PPSTB tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal Banten. “Salah satu bentuk yang kita tunjukkan yaitu dengan memakai pakaian Banten atau pangsi, yang kita pakai ini,” ujarnya.
Abah Yusuf mengatakan, pentingnya menjaga kearifan lokal, agar ke depan generasi muda tetap mengenali bahkan terlibat aktif merawatnya. “Pencak Silat Terumbu ini dikenalkan tidak hanya kepada orang dewasa. Tapi, pada anak-anak,” terangnya.
Ia mengaku, kehadiran Pencak Silat Terumbu Banten tidak terlepas dari peran serta ulama-ulama Banten yang terlibat berjuang merebut kemerdekaan dari para penjajah.