SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menggelar Diklat Standarisasi Guru Al Quran Metode Tilawati, pada 13-14 Juni.
Diklat diikuti 75 orang mahasiswa Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berlangsung di Auditorium Kampus B UIN SMH, Palima, Kota Serang.
Tujuannya adalah membekali skill siswa dalam mengajar Al-Quran dengan menggunakan Metode Tilawati. Bertindak sebagai nara sumber adalah Tim Trainer Tilawati Center Serang yang dipimpin oleh Ustadz Jumanta, M.Pdi.
“Diklat ini dilaksanakan untuk membekali mahasiswa dengan metodologi pengajaran Al-Quran agar saat mahasiswa turun ke lapangan baik saat KKN atau mengajar di sekolah, ilmunya dapat diterapkan,” kata Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Dina Indriana M.Pd.
Diklat dibuka oleh Wakil Dekan 1 Dr Eneng Muslihah P.Hd, ini sudah berlangsung yang keempat kalinya.
Peserta sangat antusias mengikuti Diklat selama dua hari. “Saya senang sekali ikut diklat ini. Karena acara ini dapat terselenggara di kampus kami. Dengan adanya diklat ini, saya pribadi khususnya dan generasi muda umumnya mendapatkan bekal yang kaamil dan syaamil,” komentar Arini Fitrota Millati, salah satu peserta Diklat Tilawati.
Kata Arini, diklat ini nantinya sangat berguna untuk diterapkan apabila dirinya dan rekan-rekannya terjun langsung ke masyarakat. “Kami dapat mengajar Al Quran dengan metode Tilawati yang mudah dan menyenangkan,” tambahnya.
Sementara itu, pemateri Diklat Ustadz Jumanta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan atas kepercayaan kepada Tim Trainer Tilawati Center Serang untuk memberikan materi Diklat.
“Terimakasih atas kepercayaan dari civitas Fakultas Tarbiyah dan keguruan jurusan PBA sehingga diklat ini rutin diadakan tiap tahun. Semoga ilmunya bermanfaat,” kata Ustad Jumanta, Kepala Cabang Tilawati Serang.
Ustadz Jumanta yang sehari-harinya mengajar di Sekolah Azhar, Kota Serang ini juga merupakan guru mengaji di Masjid Nurul Mustofa, Permata Safira, Sepang yang sudah berjalan selama 17 tahun tiada henti.
Penulis/Editor: M Widodo