SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Pandeglang bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang Sutoto mengunjungi Graha Pena Radar Banten di Kota Serang, Jumat, 22 Juli 2022.
Kunjungan Sekdis bersama Pengurus MKKS diterima oleh Direktur Radar Banten Group Mashudi, Pimpinan Redaksi Radar Banten Delfion Saputra, Redaktur Pelaksana Radar Banten Aditya Ramadhan, dan Kabiro Lebak dan Pandeglang Mastur.
Kunjungan silaturahmi ini antara lain untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin di bidang pendidikan.
Sutoto berharap kerja sama ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan literasi di Pandeglang melalui media massa.
“Harapannya koran harian (Radar Banten) bisa meng-update apa sebenarnya yang dilakukan Bupati Pandeglang Irna Narulita tentang pendidikan. Layanan dasar pendidikan menjadi program bupati,” katanya.
Kata Sutoto, Radar Banten dapat mempublikasikan prestasi pendidikan, guru penggerak, sekolah penggerak, dan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Bisa berupa profil pelajaran, ada karya, ada inovasi. Kami butuh juga karya guru tampil di media, prestasi siswa dan gurunya juga. Harapannya bisa menjadi potret pendidikan Pandeglang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Sutoto mengapresiasi koran digital Radar Banten. “Jadi tidak hanya koran cetak, tetapi ada koran digitalnya sehingga informasinya bisa tersajikan sampai pelosok desa,” katanya.
Direktur Radar Banten Group Mashudi mengungkapkan, menciptakan budaya literasi memang pekerjaan bersama.
“Jangankan di Kabupaten Pandeglang, artinya di semua daerah, urusan orang membaca, dikasih gratis juga enggak mau kalau kebiasaan membacanya enggak ada. Harus digerakkan saja karena kebiasaan literasinya enggak ada,” katanya.
Mashudi berpendapat, upaya meningkatkan literasi itu perlu cari caranya supaya warga mau membaca.
“Makanya kenapa isi koran kita ada informasi yang bisa menjadi menggugah, supaya mereka mau membaca,” katanya.
Mashudi menegaskan, selama ini Radar Banten sudah menjadi mitra Dinas Pendidikan.
“Saya pertama kali liputan di Pandeglang tahun 2000-2001. Saya tugas di Pandeglang dari jalannya berbatu, sekarang alhamdulilah sudah bagus,” katanya.
Mashudi menuturkan, membangun pendidikan itu bukan hanya anak didik, juga tenaga pengajarnya. “Kita lihat, informasi terus menerus mampu mendorong wawasan,” katanya.
Ketua MKKS SMP Pandeglang Muhamad Nahrawi Taufiq mengakui persoalan budaya literasi bukan hanya di Pandeglang, tapi hampir di semua daerah. “Budaya literasi ini kurang,” katanya.
Bendahara MKKS SMP Pandeglang Ruli Purnama mengucapkan terima kasih kepada Radar Banten yang sudah bersinergi untuk meningkatkan pendidikan di Pandeglang.
“Kami senang ada Radar Banten yang peduli pendidikan,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan