SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten sedang menyiapkan moda transportasi massal. Untuk tahap pertama, ada tiga koridor yang akan dioperasionalkan pada 2026 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, tahun ini pihaknya sudah memulai persiapan moda transportasi massal itu. “Tahapannya dimulai dengan FS (feasibility study-red) oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah-red),” ujar Tri di ruang kerjanya, kemarin.
Kata Tri, rencananya moda transportasi massal itu bakal dilakukan pada 2026 nanti. Tujuannya adalah agar masyarakat kembali menggunakan angkutan massal.
Ia memaparkan, ada tiga koridor yang akan diterapkan secara bertahap. Koridor I, melayanai rute dari Cikande di Timur menuju perbatasan Cilegon di Barat sepanjang 41,7 kilometer. “Pada tahap pertama, dibangun segmen Pakupatan perbatasan Cilegon 17,8 kilometer,” terangnya.
Kemudian, Koridor II melayani rute dari arah Banten Lama (Pasar Lama) di Utara menuju Baros di Selatan dengan panjang lintasan 18,1 kilometer. Untuk menghubungkan dengan Banten Lama dan integrase dengan stasiun kereta api Serang Kota dapat dilayani dengan bus sedang secara shuttle.