RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) berkomitmen mewujudkan infrastruktur tangguh dengan membuat Banten tanpa kawasan kumuh. Pemberantasan kawasan kumuh di Banten sebagai salah satu komitmen Pemprov untuk melayani masyarakat.
Kepala DPRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto mengatakan, pada APBD tahun anggaran 2022, Pemprov Banten sudah banyak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. “Termasuk di DPRKP untuk pembangunan kawasan permukiman. Harapan kita dari semua anggaran yang dialokasikan dirasakan semua oleh masyarakat,” ujar Rachmat.
DPRKP Provinsi Banten telah melakukan kegiatan penanganan kawasan kumuh seluas 360 hektar dari target 362 hektar yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang. “Komitmen kita terus membangun dan meningkatkan kualitas kawasan kumuh, dari yang terdegradasi menjadi lebih baik,” tuturnya.
Pada momentum peringatan ke 77 Hari Bakti PU, ada dua pesan utama yang disampaikan Menteri PUPR Republik Indonesia. Pertama, militansi pegawai, yakni PU memiliki Sapta Taruna dan itu harus disebarkan kepada pegawai. Kedua, pembangunan infrastruktur yang sudah melekat merupakan tugas tanggungjawab Kementerian PUPR dalam hal ini DPRKP Provinsi Banten harus tetap dipegang teguh.
“Hari Bakti PU ini merupakan satu momen luar biasa, ke depan Insan PUPR bisa guyup dan kompak dalam merealiasi pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan jargon kita sekarang, sigap membangun negeri,” tegas Rachmat.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, peringatan ke 77 Hari Bakti PU tahun ini diharapkan dapat menjadi semangat bagi seluruh insan PU untuk dijadikan pegangan dalam melaksanakan tugas terutama memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Pada hari bakti ini untuk mengenang jasa-jasa insan PUPR yang telah mendedikasikan diri untuk negeri ini, maka semangat itu perlu kita pegang dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat,” ujar Al.
Ia mengatakan hingga saat ini sudah banyak capaian yang telah dilakukan insan PUPR untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional, terutama pada sektor infrastruktur, dimana capaian tersebut menjadi dasar pembangunan negeri ini. “Untuk di Banten banyak hal yang dilakukan dalam rangka itu, diantaranya proyek strategis nasional maupun yang include agenda kerja Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tentu kita juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden serta khusus kepada Menteri PUPR yang telah bersungguh-sungguh mendedikasikan diri dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan di Banten khususnya,” tuturnya.
Al juga mengungkapkan dampak dari pembangunan itu sendiri, baik infrastruktur jalan maupun permukiman dapat meningkatkan dan menggiatkan perekonomian, sosial-budaya, dan kemasyarakatan.“Oleh karena itu kita mengupayakan dan mengoptimalkan langkah kita untuk pembangunan itu sendiri. Tentu dengan infrastruktur itu dapat membuka akses, akses itu titik berat dari pertumbuhan dan sangat mungkin dengan infrastruktur akan tumbuh pusat pertumbuhan baru,” ujarnya. (adv)