RADARBANTEN.CO.ID – Membaca judul di atas, apa penilaian Anda? Mungkin, Anda akan bilang, “miris” atau “memprihatinkan” untuk menilai minat baca masyarakat Indonesia.
Penilaian Anda itu tidak salah. Mengutip data UNESCO yang dilansir laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bahwa minat baca masyarakat Indonesia benar-benar memprihatinkan.
UNESCO menyebut, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Itu artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang benar-benar rajin membaca.
Padahal, penilaian infrastruktur membaca yang disediakan Pemerintah Indonesia maupun pihak terkait lain untuk mendukung minat baca masyarakat Indonesia, berada di atas negara-negara Eropa.
Penilaian itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh Central Cennecticut State University. Riset dilakukan pada Maret 2016.
Namun, hasil riset Central Cennecticut State University juga menyebutkan, minat membaca masyarakat Indonesia tidak berbeda dengan data UNESCO. Masih sangat rendah.