“Tapi kita sudah antisipasi posisi kas siap edar,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Imad, saat ini perusahaan harus membayar THR seluruh pekerjanya. Untuk itu ia memperkirakan kebutuhan uang tunai di Banten tahun ini pasti meningkat.
“Kalau dibarengi dengan libur panjang, orang takut ATM mati dan akhirnya tarik uang,” ungkapnya.
Untuk peredaran uang palsu sendiri, Imad mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi dan bekerjasama dengan aparat kepolisian serta melakukan edukasi kepada masyarakat. Namun, ia mengatakan, peredaran uang palsu di Banten tidak terlalu signifikan.
“Sering nemu di Bogor. Banten aman,” tegas Imad.
Reporter : Rostinah