PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Obyek wisata Pemandian Air Panas Cisolong di Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang dikunjungi ribuan wisatawan setiap harinya.
Obyek wisata Pemandian Air Panas Cisolong ini merupakan aset milik Pemkab Pandeglang yang dikelola pihak ketiga dengan menyumbang PAD naik tiga kali lipat dari sebelumnya dikelola oleh Dinas Pariwisata setahun Rp200 juta menjadi Rp651 juta.
Menurut Humas Obyek Wisata Pemandian Air Panas Cisolong Encup Sukrana, memasuki hari libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, pemandian Air Panas Cisolong diserbu ribuan ribuwan wisatawan setiap harinya.
“Wisatawan yang datang berkunjung bukan hanya berwisata menikmati air panas saja bersama keluarga, kerabat dan temannya. Tetapi banyak juga dari mereka menjalankan terapi kesehatan,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Sabtu 29 April 2023.
Air panas Cisolong merupakan air panas mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan bermacam penyakit. Seperti encok, kolestrol dan lain-lain.
“Dengan cara terapi sambil berendam di dalam kolam air panas Cisolong. Jadi sambil terapi sekaligus liburan berenang dengan biaya yang murah dan terjangkau,” katanya.
Harga tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5000 untuk anak-anak.
“Wisata murah, menyenangkan dan juga baik untuk kesehatan. Semoga saja ramainya kunjungan dapat terus berlanjut usia libur Lebaran Idul Fitri,” katanya.
Harapannya, kunjungan juga datang dari anak sekolah. Jadi bagi sekolah yang memang mengadakan kegiatan olahraga berenang maka ke Cisolong aja.
“Karena Pemandian Air Panas Cisolong ini secara kebetulan milik Pemda Pandeglang yang kami kelola. Artinya kalau para guru olah raga membawa siswanya ke Cisolong menjadi bukti nyata mendukung program pemerintah di bidang pariwisata terlebih sektor pariwisata bagian dari visi misi Bupati Pandeglang,” katanya.
Kolam Pemandian Air Panas Cisolong juga dapat dimanfaatkan untuk anak belajar berenang. Jadi dipersilakan kepada pihak sekolah yang mau mengajak siswanya belajar berenang.
“Kami menyediakan fasilitas dua kolam dewasa dan dua kolam anak. Dan satu kolam terapi enam kamar untuk terapi rendam,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPKD Pandeglang Yahya Gunawan mengatakan, Obyek Wisata Pemandian Air Panas Cisolong merupakan aset Pemda yang pada tahun 2023 dikelola atau disewa oleh pihak ketiga.
“Kini PAD Cisolong naik tiga kali lipat. Dari sebelumnya Rp200 juta menjadi Rp651 juta,” katanya.
Kenaikan PAD terjadi, setelah pengelolaan aset Cisolong disewa oleh pihak ketiga dengan proses pembayaran dibayar di muka. Penyewaan aset kepada pihak ketiga ini bagian dari optimalisasi pemanfaatan potensi aset yang bertujuan untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan digunakan sebesar-sebesarnya demi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Kalau Cisolong sebelumnya Rp200 juta sekarang sudah bisa menghasilkan tiga kali lipat. Jadi lebih besar dipihak ketigakan,” katanya. (*)
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi