RADARBANTEN.CO.ID – Al-Qur’an terkecil di dunia ada di Albania, salah satu negara di Eropa Selatan.
Al-Qur’an ini hanya memiliki seukuran perangko sehingga disebut sebagai Al-Qur’an paling terkecil di dunia.
Tempat penyimpanan Al-Qur’an ini adalah sebuah kotak kecil yang berwarna perak,namun seiring dengan usia yang sudah lama menjadi menghitam.
Tapi jangan salah, walaupun Al-Qur’an ini kecil, menurut beberapa ulama bahwa Al-Qur’an ini memiliki sejarah yang besar.
Al-Qur’an tersebut di miliki oleh seorang yang bernama Mario Prushi seorang warga Negara Eropa bagian selatan, Albania.
Kitab suci Al-Qur’an seukuran prangko ini merupakan salah satu yang diwariskan oleh pihak keluarga terdahulu dari keluarga yang selamat dari perang.
Tidak bisa ditentukan berapa usianya, tapi alinan setebal 900 halaman ini sudah ada sejak abad ke-19.
Lebar Al-Qur’an ini hanya dua centimeter dan 0,7 Inci dan memiliki tebal hanya satu Centimeter.
Al-Qur’an terkecil yang ada di Albania ini memiliki sejarah yang amat besar.
Seorang yang mempunyai Al-Qur’an ini, Mario Prushi mengakui bahwa semua keluarganya sudah menjaga Al-Qur’an terkecil ini dari generasi ke generasi secara beruntun.
Dikutip dari Channel Youtube INFOD1 menjelaskan bahwa untuk membaca Al-Qur’an terkecil ini diperlukan kaca pembesar.
Dan untuk menjaga kesuciannya, diperlukan adab ketika akan memegang Al-Qur’an terkecil ini.
Mario Prushi sebelum memegang Al-Qur’an ini dengan penuh kehati-hatian dan bersuci terlebih dahulu.
Setelah bersuci kemudian dia mencium dan menempelkan Alquran terkecil tersebut ke dahi.
Keunikan dengan adanya Al-Qur’an yang dirawat Mario Prushi dan keluarga menjadikan keluarga yang bermula katholik menjadi masuk ke agama islam.
Dikutip dari Channel Youtube tersebut menjelaskan bahwa saat keluarga Mario Prushi terdahulu, yang mulanya sedang menggali tanah untuk rumah baru di wilayah Djakovica di Kosovo justru mereka menemukan jasad pria yang diawetkan tetapi terkubur secara sempurna.
Pada jasad pria tersebut ditemukan tepat diatas jantungnya sebuah Al-Qur’an ini, sangat tepat diatas jantung jasad pria yang ditemukan beberapa keluarganya terdahulu.
Pada saat itu, keluarga menganggap penemuan Al-Qur’an terkecil tersebut tanda bahwa keluarga untuk memeluk agama islam.
Kakek Mario Prushi adalah seorang perwira tentara Raja Zog Albania pada tahun 1930-an.
Saat itu, Al-Qur’an itu dicari oleh pihak kepolisian tapi keluarga Prushi tetap mempertahankan Al-Qur’an tersebut.
Prushi menceritakan bahwa ada seseorang yang memberi tahu polisi rahasia bahwa keluarga kami memiliki Al-Qur’an di rumah, tetapi karena Al-Qur’an tersebut sangat kecil sehingga ayah Prushi berhasil menyembunyikan dan tidak berhasil ditemukan
Dan pada tahun 2012 sebelum ayahnya meninggal, Al-Qur’an tersebut diwariskan kepada Prushi.
Prushi mengaku mengenai kecintaan dengan Al-Qur’an karena penuh dengan cerita sejarah, keberkahan dan keajaiban.
Dan Prushi pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga tidak akan menjual dan memuseumkan Al-Qur’an terkeil di dunia ini.
Editor Haidaroh