RADARBANTEN.CO.ID – Youtuber adalah sebutan bagi orang yang membuat konten dan mengunggahnya di YouTube. Youtuber ini merupakan ‘profesi baru’ dan identik dengan kelompok atau seseorang yang memiliki kepopuleran di platform media sosial tersebut.
Baru-baru ini seorang youtuber Korea Sang Ho Han banyak dibicarakan terutama oleh masyarakat Pandeglang Banten. Bagaimana tidak? Ia menjadi menantu seorang pejabat yakni Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Dalam channel Youtube-nya, Sang Ho Han mengunggah video dirinya yang penasaran dengan pengobatan tradisional untuk masuk angin seperti kerokan.
Kerokan di Indonesia menjadi hal lumrah dilakukan ketika seseorang mengalami masuk angin, demam, atau tidak enak badan. Kerokan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tersebut karena setelahnya badan terasa enakan dan lebih ringan.
Kok bisa ya badan jadi lebih enak sehabis kerokan? Nah, faktanya pengobatan tradisional ini mirip dengan Gua Sha, pengobatan yang berasal dari Asia Timur.
Pengobatan tradisional ini digunakan untuk mengurangi nyeri otot, dan ketegangan otot pada tubuh. Cara kerjanya mirip dengan kerokan, bedanya benda yang digunakan adalah benda tumpul, tidak seperti koin yang biasa digunakan di Indonesia.
Kerokan ternyata dapat mengurangi prostaglandin di dalam tubuh karena zat ini lah yang suka bikin tubuh terasa nyeri-nyeri seperti yang dirasakan ketika masuk angin.
Selain itu pengobatan tradisional ini dapat membuat pembuluh darah melebar sehingga oksigen dalam tubuh lebih mudah untuk menyebar dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup.
Tetapi walaupun tidak ada efek samping berat setelah kerokan, ada beberapa orang yang tidak boleh melakukan kerokan karena akan menimbulkan bahaya.
Di antara yang tidak boleh ini adalah penderita diabetes, orang yang tubuhnya mudah berdarah, mengidap gangguan trombosis vena dalam, memiliki luka atau tumor yang belum sembuh, orang yang memiliki implan, dan orang yang dalam kondisi medis dapat memberikan pengaruh pada kulit atau pembuluh darah.
Sementara itu manfaat lain dari kerokan yang dapat dirasakan tubuh adalah dapat mengurangi nyeri leher, mengurangi nyeri punggung bawah, meredakan sakit kepala, bahkan dapat membantu mengatasi sindrom Primenopause.
Hal ini dapat meringankan keluhan Promenopause karena gejala yang timbul biasanya adalah nyeri otot dan tulang, mudah lelah, dan susah tidur.
Bagi kamu yang mau kerokan, perlu diperhatikan juga kebersihan alat kerokan yang akan digunakan, karena alat tersebut akan bersentuhan langsung dengan kulit.
Selain itu gunakan minyak/lotion yang tidak mudah diserap kulit karena jika cepat kering akan menambahkan rasa sakit ketika dikerok. Jika kamu memiliki alergi terhadap beberapa kandungan yang ada di dalam minyak atau lotion, perhatikan juga komposisinya.
Kembali ke pembahasan Sang Ho Han yang penasaran sama kerokan yuk! Nah, di channel Youtube miliknya ia sempat membuat konten tentang pengobatan tradisional ini.
Karena rasa penasarannya dan banyak dari subscriber yang merekomendasikan konten kerokan ini, Sang Ho Han memberanikan diri untuk mencoba kerokan walaupun ia bilang tidak sedang masuk angin.
Konten ini ia beri judul dengan “Orang Korea Mencoba Pijat KEROK Pertama kali, Serem banget & kaget Liat Hasilnya.”
Ketika mulai dikerok ia langsung merasa kesakitan dan bertanya kepada orang yang memberinya kerokan, “Nanti itu banyak merahnya ya? Yakin cuma merah?”
Karena rasanya semakin mantap saat dikerok, ia meminta temanya untuk menambahkan minyak agar rasa sakitnya berkurang. “Mungkin kurang minyak itu, nggak smooth (lembut).”
Tanda kemerahan di punggungnya mulai terlihat jelas karena ia memiliki warna kulit cerah, itu membuat bekas kerokan semakin terlihat jelas.
“Kamu tahu nggak kenapa aku diam?” temannya balik bertanya kenapa ia diam. “Karena kalau aku teriak makin sakit.” Celotehan spontan itu spontan membuat temannya dan kameramen tertawa.
Setelah beres, ia langsung memamerkan hasil kerokan kepada kamera. Ketika ia dapat melihat gambaran dirinya sendiri, ia terkaget dan langsung berteriak.
Video berdurasi 6 menit ini ditonton sebanyak 545.000 kali di Youtube. Konten kerokan ini diunggah tiga tahun yang lalu ketika ia berkunjung ke Indonesia.