RADARBANTEN.CO.ID – Simak informasi urutan penghasilan terbesar yang ada di Provinsi Banten tahun pada 2022. Ketahui juga daerah dengan pendapatan terendah di Provinsi Banten pada tahun 2022.
Provinsi Banten yang terdiri dari 4 kota dan 4 kabupaten akan kita bandingkan berdasarkan pendapatan per kapita. Dari 8 daerah mana yang memiliki jumlah penghasilan terbesar dan terendah berdasarkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PRDB) tahun 2022.
Daftar daerah penghasilan terbesar dan terendah di Provinsi Banten tahun 2022 dihasilkan berdasarkan nilai pendapatan per kapita yang berbeda-beda sebab jumlah tersebut dibagi dengan jumlah penduduknya.
Berdasarkan data PDRB (Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku) menurut kabupaten/kota di Provinsi Banten tahun pada 2022, Inilah urutan penghasilan terbesar dan terendah.
1. Kota Cilegon
Kota Cilegon memiliki jumlah penduduk sekitar 45.271 jiwa, berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kota Cilegon mencapai Rp268,164,72 juta
2. Kota Tangerang
Kota Tangerang memiliki jumlah penduduk sekitar 1.930.556 jiwa, berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kota Tangerang mencapai Rp94.382,54 juta.
3. Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan memiliki jumlah penduduk sekitar 1.378.466 jiwa, berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kota Tangerang Selatan mencapai Rp69,990,14 juta.
4. Kabupaten Serang
Kabupaten Serang memiliki jumlah pendudukuk 1.678.915 jiwa, berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kabupaten Serang mencapai Rp52,404,76 juta.
5. Kota Serang
Kota Serang memiliki penduduk 720.362 jiwa, berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kota Serang mencapai Rp50,979,70 juta.
6. Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Banten yang mencapai 3.352.472 jiwa. Namun, jumlah pendapatan per kapita berada diposisi bawah dengan pendapatan Rp47,776,14 juta berdasarkan data PDRB.
7. Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Pandeglang memiliki jumlah penduduk 1.307.090 jiwa dan berdasarkan data PDRB pendapatan per kapita Kabupaten Pandeglang mencapai Rp24,501.08 juta.
8. Kabupaten Lebak
Memiliki jumlah penduduk mencapai 1.433.853 jiwa berdasarkan PDRB jumlah pendapatan per kapita Kabupaten Lebak mencapai Rp23,342,14 juta.
Itulah urutan daerah dengan penghasilan terbanyak dan terendah di Provinsi Banten berdasarkan data PDRB tahun pada 2022 yang dikutip dari BPS Provinsi Banten pada 16 Mei 2023.