SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Organisasi perangkat daerah atau OPD yang ada di Kabupaten Serang diminta untuk berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Serang agar aman.
Hal itu guna menjaga stabilitas harga di pasaran dan mencegah agar tidak terjadi inflasi.
Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, pasca-hari raya Idul Adha perlu dilakukan upaya-upaya agar tidak terjadi inflasi. Salah satunya ialah dengan menjaga agar ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Serang tetap stabil.
“Kemarin menjelang Idul Adha sempat naik tinggi ayam Rp40 ribu, telur Rp30 ribu tapi sekarang sudah ada penurunan. Tentu ini harus dikendalikan agar suplai telur dan daging ayam tetap terjaga,” katanya saat ditemui usai rapat TPID di Aula Brigjen KH Syam’un Pemkab Serang, Senin, 31 Juli 2023.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari tim statistik dan bagian ekonomi, angka inflasi di Kabupaten Serang masih relatif aman dari angka inflasi nasional. “Namun demikian kita harus tetap berupaya agar ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Serang ini stabil dan tidak inflasi,” imbuhnya.
Ia pun meminta kepada OPD yang ada di Kabupaten Serang khususnya Diskoumperindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, untuk dapat memastikan suplai dan harga dapat terjaga.
“Kita minta untuk berkoordinasi dengan penyedia atau penyuplai telur supaya pasokan telur tetap terjaga dan harga stabil. Kita ingin pastikan telur ataupun ayam di kabupaten Serang tetap stabil dan masyarakat mendapatkan kemudahan dan harga murah untuk konsumsi sehari-hari mereka,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang untuk memastikan distribusi bahan-bahan pokok dapat berjalan dengan semestinya.
“Bagaimana distribusi untuk 13 pasar itu tidak terganggu karena bagaimanapun harga ini dipengaruhi selain oleh produksi juga oleh diatribusi. Kalau ke duanya ini stabil maka dia ini relatif stabil,” jelasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramadhan
Editor: Aas Arbi