SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Warga Kampung Gunung Mulih RT 20 RW 04, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang terus berupaya untuk mempercantik dan memperindah lingkungannya.
Warga bersama Ketua RT 20 mulai melakukan penanaman bibit-bibit sayuran dan tanaman obat keluarga (Toga) yang nantinya akan disebar ke seluruh warga yang ada di lingkungan kampung Gunung Mulih.
Pantauan di lokasi, polibag yang berisi bibit tanaman sudah berjejer dan menghiasi halaman rumah warga. Selain itu masih banyak bibit tanaman yang masih berada di area pembibitan dan belum dibagikan kepada masyarakat.
Warga yang berada di sekitar kampung juga tengah bergotong royong menghias kampung mereka dengan memasang berbagai hiasan agar terlihat indah.
Ketua RT 20 Suhendar mengatakan dirinya bersama dengan warga sekitar telah bersepakat untuk menonjolkan apotek hidup pada pelaksanaan Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) 2023.
“Di sini kita mempersiapkan bibit-bibit tanaman baik cabe, terong dan tanaman lainnya yang berguna untuk masyarakat dan bisa dijadikan sebagai apotek hidup,” katanya, Minggu 6 Agustus 2023.
Saat ini pihaknya bersama-sama dengan pemuda dan masyarakat sedang menanam berbagai jenis tanaman di lokasi pembibitan. Pihaknya nantinya akan membagikan bibit tersebut ke seluruh warga guna untuk mempercantik halaman mereka.
“Untuk tanaman akan kita simpan di halaman milik warga agar dapat diurus oleh warga dan membuat halaman rumah warga menjadi lebih tertata. Selain itu nantinya ada sisi manfaat untuk warga yang merawatnya,” jelasnya.
Pemilihan tanaman sebagai salah satu komponen utama dalam penataan LKBA 2023 ialah karena mayoritas warga yang tinggal di kampung Gunung Mulih berprofesi sebagai petani. “Ini menjadi salah satu upaya untuk menonjolkan karakteristik dari masyarakat yang ada di kampung Gunung Mulih,” jelasnya.
Selain membuat apotek hidup, warga juga berencana akan melakukan penataan lainnya seperti dengan memperbaiki pagar-pagar yang ada dan menguasai bagian-bagian yang kosong dan kurang tertata.
“Kami berencana akan membuat mural-mural di tembok-tembok warga yang kondisinya kurang terawat, hal itu untuk mempercantik lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk keamanan lingkungan tidak usah diragukan lagi. Pasalnya ada sebanyak 3 pos ronda yang ada di satu RT dan pos kamling selalu rutin dilaksanakan.
“Dalam satu malam ada 8 sampai 10 orang warga yang ronda. Sengaja kita perbanyak agar setiap malamnya ada banyak warga yang ikut serta menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojong Pandan Hulman mengatakan antusiasme masyarakat di wilayahnya untuk menyambut LKBA 2023 sangatlah tinggi. Terlebih, pada tahun ini pelaksanaan LKBA berbarengan dengan momentum HUT RI yang ke 78.
“Alhamdullilah warga yang yang mau ikut LKBA kompak menata di lingkungan masing-masing. Kami tidak akan menginterfensi mengenai konsep-konsep yang akan dibawa oleh masyarakat dan akan mendukung penuh,” jelasnya.
Ia menilai jika LKBA merupakan program yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan sangat penting untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik pada warga seperti gotong royong dan lain sebagainya
“Jangan sampai hanya dalam kegiatan LKBA saja warga menjaga kebersihan dan kerapihan, tetapi dijaga setiap hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya semakin meningkat dan tentunya warga kampung Gunung mulih akan semakin kompak.
“Mudah-mudahan di tahun ini semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Semoga bisa berprestasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Abdul Rozak