CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian mendukung terbentuknya koperasi syariah di Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke-76 Tingkat Kota Cilegon di Halaman Krakatau Junction, Minggu, 6 Agustus 2023.
“Tentunya selaku pemerintah Kota Cilegon mendukung dibentuknya koperasi-koperasi syariah di Kota Cilegon, demi memperluas segmentasi koperasi dalam rangka membangun sumber daya manusia khususnya di Cilegon,” kata Helldy.
Selain itu, kata Helldy, dibentuknya koperasi tersebut upaya mengurangi dan memerangi pinjaman-pinjaman yang memberatkan masyarakat seperti pinjaman online (pinjol) dan rentenir.
“Saat ini banyak masyarakat yang terjerat pinjol dan rentenir karena belum semuanya mengakses lembaga keuangan yang baik. Ini menjadi tanggung jawab Dinas Koperasi sehingga giat koperasi dapat terealisasi dengan baik,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk membangun koperasi dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Cilegon.
Pada kesempatan tersebut, Helldy juga meminta Dinas Koperasi untuk mendata industri industri di Kota Cilegon yang belum memiliki koperasi.
“Jika belum ada koperasi, kami akan berikan sosialisasi kepada industri yang belum memiliki koperasi, dan untuk industri yang sudah memiliki koperasi akan kami bantu untuk dimaksimalkan supaya tidak ada koperasi yang merugikan karyawannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Cilegon (Dekopinda) Setiyo Purnomo, menuturkan kegiatan ini merupakan puncak perayaan Hari Koperasi ke-76 tingkat Kota Cilegon.
“Sebelumnya kami sudah menggelar perayaan dengan istigosah, dan hari ini banyak aktifasi yang akan dilaksanakan, antara lain senam bersama, donor darah, dan galeri UMKM,” ucapnya.
Setiyo juga menyampaikan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya manusia bagi insan gerakan koperasi Kota Cilegon.
Setyo juga meminta dukungan pemerintah untuk mengembangkan SDM melalui pendidikan koperasi. Ini penting agar manajemen perkoperasian menjadi lebih baik dan semakin profesional.
“Pendidikan ini penting untuk membangun pemahaman mengenai pengelolaan koperasi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Daerah (Asda) I Tatang Muftadi, Plh Asda II Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Kadis Koperasi dan UKM Didin S Maulana, serta ketua koperasi se-Kota Cilegon. (*)
Reporter: Raju
Editor: Abdul Rozak