SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Pemkab Serang akan mendorong Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung menjadi desa wisata. Hal tersebut guna memaksimalkan potensi-potensi yang ada di desa tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Imron saat menghadiri kegiatan Pesta Rakyat yang gelar Pemerintah Desa (Pemdes) Pangawinan dan KKM Untirta Banten Kampung Bayur Kidul (Baki), Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung.
Imron mengatakan, pihaknya akan mengakomodir setiap usulan-usulan dari desa yang ingin menjadi desa wisata. “Jadi ini bukan keinginan kita (Disporapar) namun keinginan dari desanya, desa ingin menciptakan sebuah destinasi dengan melihat dari potensi desa,” katanya, Senin 7 Agustus 2023.
Imron mengatakan, dalam upaya untuk menjadi desa wisata, tentunya harus ada daya tarik yang ditonjolkan dan juga perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar membuat pengunjung menjadi betah ketika berkunjung ke tempat mereka.
“Kita mendorong dalam artian kan kita punya kewenangan menetapkan desa wisata, menetapkan daya tarik, dan menetapkan destinasi, makanya jika masyarakat semangat kita lebih semangat lagi,” katanya.
Imron untuk itu, pihaknya akan terlebih dahulu berdiskusi dengan pihak-pihak terkait untuk penentuan sebagai desa wisata. Sebab, desa wisata merupakan ekosistem dengan melibatkan OPD lainnya diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) nya.
“Desa Baki potensial ditetapkan menjadi desa wisata karena daya tarik utama itu sudah ada yaitu agrowisata, agrowisata itu lebih ke pertanian, perkebunan karena produk dari pertanian itu bambu itu bisa dijadikan daya tarik utamanya desa wisata,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pangawinan Mas’ud mengatakan jika persyaratan-persyaratan untuk menjadi desa wisata sudah mencapai 80 persen, di antaranya BUMDes dan agrowisata. Di sisi lain ia juga memastikan untuk masyarakat sangat antusias karena akan meningkatkan perekonomian warga.
“Tujuannya kita ingin menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberikan peluang para pelaku UMKM dengan membuat anyaman dari bambu. Intinya di sini potensi alam akan kita kembangkan untuk bisa menarik daya tarik wisata,” ujarnya.
Sekadar diketahui Disporapar Kabupaten Serang, menambah delapan desa wisata, sehingga total ada 30 desa wisata rintisan di Kabupaten Serang pada Tahun 2023. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani