TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kegiatan rapat evaluasi kinerja pengelolaan keuangan semester 1 tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Tangerang di Yogyakarta mendapat kritikan dari aktivis.
Rapat yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang pada Kamis 31 Agustus hingga Sabtu 2 September 2023 dinilai menghamburkan uang.
Aktivis Kabupaten Tangerang Alamsyah menyayangkan kegiatan tersebut. Menurutnya, dari pada uang tersebut digunakan untuk sewa hotel dan akomodasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke sana, lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur maupun penanganan stunting di Kabupaten Tangerang.
Ia mengatakan, masih ada tempat yang bagus dan representatif di wilayah Kabupaten Tangerang, yang pastinya akan menghemat biaya kegiatan dan biaya akomodasi tiap SKPD.
“Sudah pasti mereka yang mengundang dan yang di undang menggunakan APBD Kabupaten, atau uang rakyat Kabupaten Tangerang,” ujarnya, Minggu 3 September 2023.
Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut, lebih baik digunakan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur maupun penanganan stunting di Kabupaten Tangerang.
“Bingung kalau saya nilai, standar keberhasilan kegiatan ini apaan? kenapa uang rakyat dihambur-hamburkan,” tanya Alamsyah.
Alamsyah menilai, kegiatan tersebut hanya menguntungkan Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta saja. Karena untuk biaya hotel satu paket dengan kegiatan, akomodasi, dan yang lainnya bisa menambah PAD wilayah tersebut.
“Seharusnya bisa dijadikan contoh bagi Kabupaten Tangerang, bagaimana kita bisa menambah PAD dengan orang luar daerah masuk ke sini,”cetusnya.
Kata Alamsyah, dalam waktu dekat ini dirinya sebagai warga Kabupaten Tangerang akan terbang ke Jogjakarta untuk memastikan anggaran kegiatan di sana.
“Saya sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang perlu tahu anggaran untuk kegiatan tersebut berapa, dan standar keberhasilan kegiatan itu apa,”pungkasnya.
Terkait itu, Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang Muhamad Hidayat saat dikonfirmasi belum merespon. Hidayat tidak menjawab panggilan telepon belum dan belum membalas pesan singkat WhatsApp yang dilayangkan Radar Banten.
Reporter: Mulyadi
Editor: Abdul Rozak