SERANG, RADRABANTEN.CO.ID – PT Berkat Sentra Alam (BSA) akhirnya menyepakati penutupan operasional stockpile batu bara miliknya di Kampung Solor Lor, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
PT BSA memenuhi gelombang protes masyarakat Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, dan Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang. Kesepakatan penutupan operasional stockpile batu bara itu dicapapai di aula kantor Kecamatan Bojonegara pada Selasa, 17 Agustus 2023.
Sebelumnya, jalannya proses musyawarah kedua belah pihak berlangsung cukup alot. Pasalnya, masyarakat ngotot ingin menutup secara permanen perusahaan tersebut lantaran dianggap mencemari lingkungan. Sedangkan, pihak PT BSA berupaya untuk meminta agar masyarakat memberikan kesempatan agar perusahaan dapat tetap melakukan operasional.
Namun, masyarakat justru tidak ingin memberikan kesempatan dan justru menyodorkan surat kesepakatan yang berisi empat poin kesepakatan, yakni:
1. Segala bentuk operasional bongkar muat penampungan dan produksi batu bara oleh PT BSA untuk dihentikan secara total tanpa syarat.
2. Pihak manajemen perusahaan segera melakukan pembersihan dan pengangkutan terhadap stok batu bara yang masih berada di areal pabrik terhitung sejak disepakatinya surat kesepakatan ini.
3. OPD terkait baik Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya sterilisasi dan rehabilitasi lingkungan terdampak khususnya meliputi kesehatan masyarakat dan upaya penanggulangan baik secara materil ataupun imateril.
4. Masyarakat Desa Margagiri dan Desa Argawana bersedia untuk mempersilakan pada pihak manajemen PT BSA membuka kembali gerbang perusahaan dengan disaksikan langsung oleh Muspika Bojonegara, Kepala Desa Margagiri dan Argawana, serta seluruh masyarakat Desa Margagiri dan Argawana di bawah pengamanan pihak Kepolisian.
Pihak PT BSA dibuat tak berkutik saat dokumen perizinannya dibedah oleh advokat dari Masyarakat Banten Bersatu (MBB), Rudi Hermato, dan perwakilan dinas terkait.
Perwakilan PT BSA pun meminta waktu kepada masyarakat beberapa menit untuk terlebih dahulu berkomunikasi dengan pihak manajemen perusahaan untuk menentukan sikap.