LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Lebak Menggugat terdiri dari HMI, PMII, GMNI, KAMMI, IMALA dan KUMALA melakukan aksi di depan Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Senin 6 November 2023.
Dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa ricuh dengan aparat Kepolisian yang berjaga di depan kantor DPRD Lebak. Kericuhan terjadi lantaran mahasiswa ingin masuk ke area gedung DPRD Lebak.
Koordinator Aksi Haetmi mengatakan, aksi tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait dengan permasalahan yang ada di Kabupaten Lebak.
“Masih banyak anak di Lebak yang tidak tamat SD, lalu ke pelosok masih banyak infrastruktur yang belum terselesaikan dan hanya baru sekian kilometer (jalan) yang terselesaikan,” kata Haetami saat berada di depan Gedung Pemkab Lebak, Senin 6 November 2023.
Diungkapkan Haetami, masalah yang saat ini menjadi konsennya, adalah persoalan pertambangan ilegal di Kabupaten Lebak yang masih marak beroperasi di beberapa kecamatan.
“Marak pertambangan ilegal salah satunya marak kejadian di Kecamatan Cibadak di Kadu Agung, dan itu ilegal. Selain itu Kecamatan Cimarga dan Bojongmanik,” ucap Haetmi yang merupakan Pengurus GMNI Cabang Lebak.
Mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban, sebagai bentuk keresahan dan tuntutan agar Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan menemui mereka dan menanggapi tuntutannya.
Hal yang sama disampaikan TB. Muh. Tri Apriliyandi yang juga Ketua HMI MPO Cabang Lebak yang menyoroti pelayanan di bidang kesehatan di Lebak yang masih memprihatinkan.
“Saya kemarin ketika mengantarkan pasien dari Cilisung, pasien tersebut di IGD tidak mendapatkan ruangan. Nah ini menjadi perhatian bagi Pj Bupati Lebak ketika masyarakat ini harus mendapatkan perawatan sebagai mana mestinya,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut mahasiswa menyampaikan sembilan tuntutan kepada Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan, diantaranya :
- Mendesak PJ Bupati Lebak agar meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebak.
- Mendesak Pj Bupati Lebak agar meningkatkan Infrastruktur khususnya Fasilitas pendidikan dan ruas-ruas jalan desa serta daerah yang hingga saat ini belum tersentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Lebak.
- Menuntut Pj Bupati Lebak agar menyelesaikan persoalan hancurnya 100 hektar sawah masyarakat yang terkena dampak tambang di Desa Mekarjaya kecamatan Cimarga.
- Mengkaji serta mengevaluasi tentang relokasi pasar yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Lebak dan Penggunanaan Parkir Elektronik yang masih menjadi persoalan ditengah masyarakat.
- Mendesak Pj Bupati Lebak agar meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten Lebak, karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan dengan maksimal.
- Mendesak Pj Bupati Lebak agar tidak memberikan ruang bagi kaum-kaum LGBT yang saat ini mulai bermunculan karena bisa menyebabkan potensi HIV/AIDS di Kabupaten Lebak.
- Menuntut Pj Bupati Lebak agar menindak dengan tegas peredaran minuman keras karena belum adanya perda yang melegalkan miras di Kabupaten Lebak.
- Menuntut PJ Bupati Lebak agar menutup pertambangan ilegal yang hingga hari ini masih beroperasi di Kecamatan Cimarga dan Bojongmanik.
- Menuntut Pj Bupati Lebak agar bertindak dengan tegas apabila ada ASN kabupaten Lebak yang ikut dalam praktek politik praktis pada pemilu 2024. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi