TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) koperasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
Monitoring dan evaluasi koperasi tersebut dilakukan dengan beberapa indikator, di antaranya aspek tata Kelola koperasi, profil risiko koperasi, kinerja keuangan, dan permodalan koperasi.
Indikator tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa koperasi berjalan dengan efektif, efisien, dan sesuai pada tujuan yang telah ditetapkan dan regulasi yang berlaku.
Kepala Bidang Koperasi Yeni Yuliawati mengatakan, saat ini telah dilakukan monitoring dan evaluasi kepada 22 koperasi dari total target 30 koperasi. Dan saat ini koperasi yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang terdapat sekitar 374 koperasi.
“Sebetulnya sudah ada beberapa koperasi yang telah mengikuti monitoring dan evaluasi per akhir bulan November 2023,” ujarnya, Kamis 23 November 2023.
Kata Yeni, koperasi aktif di kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 613 koperasi, dari jumlah tersebut terbagi sebanyak 374 koperasi dengan instansi Pembina Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang.
Dimana katanya, terdapat 92 koperasi dengan instansi Pembina Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten dan 147 koperasi dengan instansi Pembina Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia.
“Dari banyaknya koperasi binaan, monitoring dan evaluasi juga dapat membantu Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang melakukan pengambilan keputusan dan kebijakan strategis,” katanya.
Yeni juga berharap, dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi koperasi ini, Diskum Kabupaten Tangerang bisa terus memantau pergerakan koperasi dan memastikan bahwa koperasi sudah berjalan dengan baik dan efektif.
“Saya selaku Kepala Bidang Koperasi dapat secara aktif memantau berbagai aspek kondisi koperasi,” ujar Yeni.
Yeni menambahkan, evaluasi dilaksanakan untuk menilai sejauh mana koperasi telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada Rapat Anggota Koperasi dan evaluasi ini melibatkan analisis terhadap pencapaian kinerja koperasi.
“Seperti peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah anggota, dan indicator pencapaian lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Mulyadi
Editor: Abdul Rozak