LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Bendungan Karian memberikan manfaat bagi warga sekitar, seperti warga Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Saat ini, bendungan yang menggelamkan kampung dimanfaatkan warga sebagai destinasi wisata getek bambu.
Setiap hari, banyak pengunjung yang datang ke Bendungan Karian yang dulunya merupakan Kampung Sinday, yang saat ini sudah tenggelam.
Pengunjung yang merupakan warga desa sekitar berdatangan untuk mencoba naik getek bambu.
Pemilik getek bambu, Abeng, mengatakan bahwa getek wisata yang ditawarkan ke pengunjung untuk mengelilingi Bendungan Karian.
Kondisi air yang jernih menjadi daya tarik bagi banyak warga.
“Setiap hari ada aja yang naik getek, berkeliling ke area danau (menyebut Bendungan Karian) yang penasaran dengan beberapa lokasi danau yang dulunya merupakan lokasi perkampungan,” katanya, Kamis, 23 November 2023.
Diungkapkan Abeng, untuk tarif naik getek per orang dikenakan biaya Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, tergantung getek yang berkeliling.
“Kalau sampe ke masjid itu lima ribu, kalo misalnya sampe Kampung Pasirerih itu sepuluh ribu,” ujar Abeng.
Wisata getek bambu yang digunakan wargabdibantu menggunakan mesin, sehingga saat berkeliling bendungan akan lebih cepat.
Getek juga sudah dilengkapi atap sebagaimana getek wisata pada umumnya.
Untuk pengunjung juga tetap haris berhati-hati saat naik wisata getek bambu.
Pengunjung, Dini, menyampaikan bahwa sangat berkesan ketika berkunjung dan melihat keindahan Bendungan Karian yang dulunya merupakan sebuah perkampungan.
“Cukup menarik dan ini merupakan potensi wisata yang ke depannya bisa terus dikembangkan. Tentunya dengan tarif yang murah kita bisa mengelilingi sekitaran danau yang sangat indah apalago kalau sore,” pungkasnya.
Wisata getek bambu dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Wisata getek bambu ramai dikunjungi saat akhir pekan pada sore hari. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agus Priwandono