CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah warga di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon masih mengeluhkan bau kimia.
Bahkan, beberapa warga masih ada yang mengalami mual dan muntah-muntah akibat bau tersebut.
Sanwani, warga Tegal Ratu, menjelaskan, bau menyengat masih tercium pada Selasa pagi, 23 Januari 2024.
“Baunya kayak plastik dibakar. Nyengat banget ini. Belum (hilang baunya) ini anak-anak lagi pada batuk-batuk,” ujarnya, Selasa 23 Januari 2024.
Dijelaskan Sanwani, bau kimia itu tercium sejak pertama kali insiden di PT Chandra Asri Pasific terjadi pada Sabtu 20 Januari 2024 kemarin.
Akibat bau tersebut, Sanwani dan keluarga terpaksa tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Sanwani dan keluarga mengaku sangat terganggu dengan bau tersebut. Ia menilai bau tersebut menyiksa.
Sejauh ini menurut Sanwani belum ada perwakilan perusahaan yang menghampiri warga terdekat pabrik untuk memberi santunan. Perusahaan hanya menyediakan fasilitas kesehatan di puskesmas untuk warga Ciwandan.
“Denger-denger kan mau dibagiin susu segala, sampai sekarang nggak ada. Orang pabriknya juga nggak ada ke warga. Kalau periksa kesehatan iya ada, di puskesmas,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur External Affair dan Legal Chandra Asri Pasific Edi Rivai pihaknya telah membangun komunikasi dengan semua pihak termasuk Walikota Cilegon.
Bagi masyarakat yang terdampak dan alami gangguan kesehatan bisa mengunjungi puskesmas terdekat.
Untuk mengatisipasi hal serupa kembali terjadi, pihak perusahaan akan melakukan inspeksi.
“Kita akan inspeksi semuanya dengan baik, kita akan lakukan pengecekan secara total untuk memastikan semuanya aman,” ujarnya.
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Aas Arbi