LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID–Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta agar jangan sampai sekolah di Banten yang blank spot.
Al Muktabar pun memerintahkan Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Banten untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Perintah Al itu bukan tanpa alasan. Baginya, para siswa harus terakses ke platform teknologi dalam rangka tutorial penambahan pengetahuan.
“Kita ingin dalam dunia global yang tanpa batas ini, generasi-generasi muda kita tersambung kepada generasi-generasi muda yang lain, baik dalam tata pergaulan maupun dalam akses dalam dunia pendidikan,” tegasnya saat memberikan sambutan pada acara peresmian hasil pembangunan bidang pendidikan dalam rangka reformasi birokrasi berdampak tematik tahun 2024 di SMKN 2 Malingping, Kabupaten Lebak, Senin, 5 Februari 2024.
Kata dia, pengentasan blank spot adalah salah satu hal yang harus digiatkan karena saat ini dunia tanpa batas dengan platform digital. Ia pun meminta Diskominfo untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah sesuai kewenangannya.
“Karena kadang-kadang kita mau cepat tapi ada persoalan kewenangan. Ini yang perlu kita komunikasikan,” terangnya.
Namun, yang pasti, sarana dan prasarana pendidikan, termasuk platform digital menjadi kebutuhan dasar. Hal itu dilakukan agar siswa di satu kawasan tak tertinggal dengan kawasan lain.
Apalagi, Al mengaku saat ini platform digital sangat banyak jumlahnya. Dengan tidak adanya blank spot lagi, maka akan meningkatkan dan menambah mutu pembelajaran.
Plt Kepala Diskominfo Provinsi Banten Nana Suryana mengaku siap menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Banten untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar tak ada lagi daerah blank spot di Banten.
Ia mengaku, terdapat 499 desa di Banten yang masih blank spot. Ratusan desa itu tersebar di enam kabupaten dan kota di Banten.
Kata dia, masih banyaknya titik blank spot di daerah Banten Selatan disebabkan oleh geografis dari daerah itu.
“Titik blank spot itu berada di wilayah perbukitan, di sana tidak ada tower base transceiver stasion atau BTS,” ungkapnya. (*)
Reporter: Rostinah
Editor: Agung S Pambudi