PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Karangtanjung, tepatnya di Jalan AMD Lintas Timur, padam. Camat Karangtanjung, Endin Haerudin, mengaku sudah meminta Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten untuk bisa menghidupkan PJU tersebut.
Endin Haerudin menyatakan bahwa PJU seringkali padam menjadi penyebab kecelakaan di jalan tersebut.
“Kami telah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait kebutuhan akan penerangan di jalan protokol ini. Terutama karena semua lampu mati, maka penambahan perlu dilakukan,” ungkapnya, Kamis, 7 Maret 2024.
Ia mengatakqn pentingnya keberadaan PJU dalam mengurangi risiko kriminalitas.
Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten, sesuai dengan kewenangannya, untuk melakukan survei lapangan guna memastikan kebutuhan penerangan dapat dipenuhi, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terjamin.
“Kemarin sudah terbukti terjadi kecelakaan, dan untuk mencegah risiko kriminalitas, terutama di jalur yang padat seperti ini, kami terus berkoordinasi dan menunggu realisasi langkah-langkah yang telah disepakati,” katanya.
Endin menambahkan bahwa meskipun sarana dan prasarana PJU sudah ada, namun masih banyak yang padam.
Ia menjelaskan, sekitar 50 titik PJU di sepanjang Jalan Raya AMD Lintas Timur diharapkan dapat diaktifkan kembali.
“Kami mengharapkan sekitar lima puluh titik PJU di sepanjang jalur jalan provinsi, khususnya Jalan Raya AMD Lintas Timur, karena wilayah ini rawan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, mengatakan bahwa jalan yang dilaporkan itu merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Meskipun demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten terkait laporan mengenai PJU yang padam agar segera ditindaklanjuti.
“Dengan adanya laporan ini, kami telah menghubungi BPTD Kelas II Banten untuk menangani masalah ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono