SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bentrokan suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Sering, Sabtu sore, 9 Maret 2024. Bentrokan ini menyebabkan satu warga yang menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki Kurniawan mengatakan, bentrokan tersebut berawal saat suporter Persib Bandung sedang nonton bersama alias nobar pertandingan antara Persib dan Persija di Kafe Langit.
Saat sedang menyaksikan pertandingan derbi Liga 1 itu, sejumlah orang yang diduga oknum pendukung Persija alias The Jakmania melakukan penyerangan. Penyerangan itu membuat suporter Persib yang nonton keluar dan melakukan perlawanan.
“Kami mendapatkan informasi kejadian keributan antara pendukung sepak bola itu sekira pukul 17.25 WIB. Sebelum kejadian penyerangan, suporter Persib sedang nonton bola di Kafe Langit. Saat menonton itu, dari suporter Persija melakukan penyerangan dari sisi timur kafe,” kata Hengki, Minggu 10 Maret 2024.
Bentrokan dengan saling lempar batu tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi macet. Warga yang berada di lokasi enggan melintas karena khawatir jadi sasaran.
“Saat diserang pendukung Persib keluar kafe untuk menyerang mundur pendukung Persija dan untuk menghindari kerusakan fasilitas di Kafe Langit,” ungkap Hengki.
Hengki mengungkapkan, saat bentrokan tersebut terjadi terdapat rekaman video yang viral yang memperlihatkan sesorang memegang benda yang mirip senjata api atau senpi.
“Pada saat melakukan penyerangan mundur adapun seseorang yang membawa senpi yang ramai videonya di sosmed setelah dilakukan pemeriksaan senpi tersebut sebuah korek api dengan bentuk pistol,” kata mantan Kasat Narkoba Polresta Serang Kota ini.
Hengki juga mengungkapkan, dalam bentrokan tersebut terdapat suporter yang diduga kuat membawa senjata tajam dan petasan. “Selain itu pelaku tawuran juga diduga ada yang membawa senjata tajam dan petasan,” kata Hengki didampingi Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri.
Sementara itu, salah satu warga, Fajar mangatakan, akibat kejadian tersebut, terdapat korban luka. Korban bernama Muhammad Husna. Saat kejadian, korban sedang makan bakso bersama istrinya.
Namun nahas, saat keluar warung bakso ia dikeroyok oleh para pelaku yang diduga suporter Persija. “Korban ini tetangga saya. Saat kejadian dia (korban) sedang makan bakso bersama istrinya,” ujar Fajar.
Akibat pengeroyokan tersebut, warga Perumahan Kamilan Ciracas Permai, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang itu mengalami luka sobek pada bagian hidung, luka dibagian pinggang dan memar pada bagian punggung akibat dihantam tongkat baseball.
“Menurut pengakuannya luka sobek itu itu dipukul menggunakan senjata api, dia melihat kalau senjata api itu sempat ditembakan ke udara. Selain itu, korban juga sempat dipukul pakai tongkat baseball. Dia enggak tahu jumlah orang yang mukul, yang jelas banyak,” tutur Fajar.
Reporter: Fahmi
Editor: Aditya