SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, pada Februari 2024, masih ada 424,69 ribu warga Banten yang menganggur. Jumlah itu mengalami penurunan 61,66 ribu orang dibandingkan Februari 2023.
Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan, jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 6,05 juta orang, turun 53,63 ribu orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 1,00 persen poin dibanding Februari 2023.
Penduduk yang bekerja sebanyak 5,63 juta orang, naik sebanyak 8,03 ribu orang dari Februari 2023. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah pendidikan sebesar 78,93 ribu orang.
“Sebanyak 2,83 juta orang atau 50,27 persen bekerja pada kegiatan formal, turun 3,27 persen poin dibanding Februari 2023. Persentase setengah pengangguran naik sebesar 3,23 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,30 persen poin dibanding Februari 2023,” ujar Faizal saat membacakan berita resmi statistik secara virtual, Senin, 6 Mei 2024.
Ia mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 7,02 persen, turun sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023.
Meskipun mengalami penurunan, angka TPT di Banten kembali menduduki posisi pertama di antara seluruh provinsi di Indonesia.
Reporter: Rostinah
Editor: Aditya