PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Satpolairud Polres Pandeglang menangkap Atma nelayan yang membawa bom ikan di Kapal Motor Tri Sukses I, perairan Pulau Popole, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 11.45 WIB.
Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji mengatakan, penangkapan nelayan bawa bom ikan bermula dari Kapal Patroli XXIII-1013 melakukan Patroli Gabungan antara unit Gakkum dan Unit Patroli ke perairan Pulau Popole Labuan.
“Sekitar jam 11.45 Wib Kapal Patroli bersandar di kapal KM Tri Sukses I untuk melaksanakan pemeriksaan di atas kapal. Lalu petugas menemukan tersangka atas nama Atma alias Centong sedang berusaha menghilangkan barang bukti,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Tersangka Atma berupaya menghilangkan barang bukti dengan cara terjun dari atas kapal ke laut.
“Namun salah satu plastik mengapung ke permukaan air dan langsung diamankan oleh petugas. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan didapati barang bukti bom ikan di atas dalam keadaan basah,” katanya.
Kemudian, sekira pukul 12.30 WIB, KM Tri Sukses I beserta tersangka dan empat orang ABK dibawa dan diamankan ke Mako Satpolairud untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Pasal yang dipersangkakan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dan (3) dengan ancaman hukuman 10 Tahun Penjara,” katanya.
Kasatpolairud Polres Pandeglang AKP Bariman Sitompul mengungkapkan, sebelum tertangkap tangan, tersangka Atma berangkat dari Lampung, pada Selasa, 6 Agustus 2024, sekitar pukul 20.00 WIB menggunakan Kapal KM Tri Sukses I bersama empat ABK menuju ke Perairan Labuan Pandeglang.
“Dan tiba sekitar pada hari Rabu, 07 Agustus 2024 jam 03.00 WIB. Kemudian pada sekitar jam 21.00 Wib melakukan operasi di perairan Labuan dan melakukan peledakan bom ikan sebanyak 2 kali dan mendapatkan hasil ikan teri sebanyak 18 cekeng,” katanya.
Kemudian, pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 sekitar pukul 21.00 WIB kapal melakukan operasi kembali di sekitaran perairan Labuan dan melakukan peledakan sebanyak 1 kali dan 2 kali gagal meledak hanya mendapat 3 cekeng.
“Selanjutnya pada hari Jumat, kami melakukan patroli dan mendapati nelayan membawa bom ikan dan langsung kita amankan,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Aas Arbi