LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Geram dengan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki, warga di Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, akan melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir akses Jalan yang rusak parah.
Salah seorang tokoh Pemuda di Desa Jayamanik, Arif mengaku, sangat prihatin dengan kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan, apa lagi memperbaiki jalan.
Menurutnya jalan yang berada di area PTPN VIII tersebut harusnya bisa diperbaiki dengan adanya sumbangsih dan bantuan dari perusahaan. Namun sebaliknya yang terjadi jalan tersebut rusak parah bertahun-tahun.
“Sangat prihatin, jalan ini kondisinya sangat tidak layak dilalu untuk kendaraan. Untuk itu kami dari Desa Jayamanik akan melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan terlebih pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dengan sangat sengaja membiarkan jalan rusak,” kata Arif kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 20 Agustus 2023.
“Padahal jalan tersebut merupakan jalan milik PTPN yang kerap digunakan oleh perkebunan untuk mengangkut hasil tanaman sawit pilik PT Perkebunan Nusantara,” tambahnya.
Arif menyebutkan, hari ini kami beserta puluhan warga dan tokoh masyarakat dari perwakilan beberapa kampung di Desa Jayamanik mendatangi Kantor Desa Jayamanik, untuk menyampaikan tuntutan ke Kepala Desa. Sekaligus meminta izin untuk melakukan aksi blokir jalan yang dilintasi kendaraan perusahaan PTPN untuk mengangkut sawit.
“Hari ini kami dari perwakilan masyarakat mendatangi Kantor Desa Jayamanik, untuk minta izin aksi blokir jalan. Dan menyampaikan tuntutan,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Desa Jayamanik Oji Saputra mengaku sangat mendukung dengan aspirasi warganya untuk melakukan aksi unjuk rasa, karena sebelumnya pihak desa dan warga sudah melakukan audensi dengan pihak PTPN VIII dan meminta perkebunan segera memperbaiki Jalan yang rusak.
Namun hingga saat ini, pihak perkebunan belum memberikan jawaban. Ia menambahkan yang diharapkan oleh warga di Desa Jayamanik adanya solusi. Tetapi jika tak direspon warga yang kecewa memaksa akan melakukan aksi blokir jalan.
“Kami dan warga sudah melakukan audensi dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan pihak PTPN berjanji akan memberikan jawaban di Hari ini, namun jawabannya tidak maksimal, sehingga warga kecewa dan memaksa akan melakukan aksi blokir jalan,” jelasnya.
Diketahui warga di Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, geram dengan kondisi Jalan yang rusak parah, karena di saat musim kemarau kondisi Jalan berdebu dan di saat memasuki musim penghujan berlubang dan licin, sehingga tidak jarang kendaraan tergelincir dan selip. Warga berharap Jalan tersebut segera diperbaiki supaya warga tidak kesulitan.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi