SERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Pj Gubernur Banten Al Muktabar telah melantik 72 kepala SMAN, SMKN, dan SKhN serta satu orang pengawas pada Senin, 19 Agustus 2024. Meski begitu, masih ada jabatan kepala sekolah (kepsek) yang kosong.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Kinerja, dan Disiplin Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Aan Fauzan mengatakan, pihaknya masih menginventarisasi jabatan kepala sekolah yang masih kosong.
“Karena jumlahnya kan dinamis. Ada yang pensiun,” ujar Aan, Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia menerangkan, pengisian kekosongan jabatan kepsek tidak bisa sekaligus karena proses pengajuan penugasan terhadap 72 orang kemarin telah lama diajukan.
“Karena kan harus mendapatkan persetujuan Mendagri dan BKN (Badan Kepegawaian Negara-red),” terangnya.
Saat melakukan pengajuan persetujuan, Aan mengaku di waktu yang sama ada kepsek yang pensiun. Namun, untuk pengisiannya tidak bisa digabungkan.
“Pengisian jabatan yang kosong sekarang akan dilakukan berikutnya. Kami inventarisasi dan susun dulu,” ujar Aan.
Kata dia, masih ada para guru yang memenuhi syarat menjadi kepsek karena telah mengikuti pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah. Meskipun begitu, karena nilainya variatif, maka waktu penugasan untuk menjadi kepsek pun berbeda.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Rachmat Tamam juga mengaku masih menginventarisasi jabatan kepsek yang masih kosong.
“Karena dari kemarin yang dilantik, kita lihat dulu mana yang pindah (rotasi-red) mana yang baru penugasan. Kan ada juga Plt. Jadi kami inventalisir dulu,” ungkapnya.
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi