PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 2.800 calon investor mengunjungi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Gambaran Pandeglang (SiGampang) milik Pemkab Pandeglang.
Aplikasi ini memungkinkan calon investor untuk mengeksplorasi potensi dan pemetaan investasi di Kabupaten Pandeglang tanpa perlu datang langsung.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang Tb Nandar Suptandar mengatakan, era digitalisasi kini mempermudah berbagai aspek, termasuk dalam hal investasi. Pihaknya membuat aplikasi untuk memudahkan investor melihat kondisi geografis Kabupaten Pandeglang.
“Sejauh ini, data menunjukkan bahwa aplikasi ini telah dikunjungi oleh 2.800 calon investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya, Kamis 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan, melalui aplikasi Sigampang, investor bisa langsung mengetahui kondisi Pandeglang tanpa harus melalui para calo lagi.
Nandar menjelaskan, konsep smart city sudah sering dibahas sebagai bagian dari program digitalisasi. Namun, saat ini fokusnya lebih kepada sistem pemerintahan berbasis elektronik yang dibagi dalam tiga kluster. Di antaranya pelayanan publik, digitalisasi keuangan, dan digitalisasi kinerja.
“Digitalisasi e-customer mencakup berbagai aspek, termasuk yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP),” tambahnya.
Nandar menjelaskan, pemahaman digitalisasi masyarakat kini lebih matang dalam memilih teknologi digital. “Masyarakat sudah harus lebih cermat dalam memilah aplikasi, apakah sudah berizin atau belum,” ujarnya.
Meski begitu, Nandar menyadari bahwa pemahaman masyarakat tentang digitalisasi bervariasi. Dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan agar tidak terjerumus dalam penggunaan aplikasi yang tidak terpercaya.
“Sebelum menggunakan aplikasi, sebaiknya masyarakat memeriksa dengan teliti apakah aplikasi tersebut memiliki izin yang lengkap,” tandasnya.
Editor: Abdul Rozak