LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Jembatan gantung Leuwi Ipuh di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, yang ambruk pada lebaran Idul Fitri 10 April 2024 lalu, telah selesai dibangun.
Dana pembangunan jembatan bersumber dari donasi karyawan dan pejabat PT Telkom.
Camat Banjarsari Mahfud Basyir mengatakan, kegiatan pembangunan jembatan gantung di Leuwi Ipuh berjalan lancar. Untuk itu, setelah jembatan selesai dibangun, PT Telkom langsung meresmikan jembatan tersebut.
“Iya, alhamdulillah sudah selesai dibangun dan langsung diresmikan. Sekarang, sudah bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat di Leuwi Ipuh,” kata Mahfud Basyir kepada RADARBANTEN.CO.ID, Minggu 1 September 2024.
Mantan Camat Cirinten ini menyampaikan apresiasi terhadap manajemen PT Telkom dan karyawan yang telah memberikan donasi terhadap masyarakat. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya.
“Saya harap, hasil pembangunan ini dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa bertahan lama,” harapnya.
Muhamad, warga Leuwi Ipuh mengaku bahagia, karena jembatan di wilayahnya dibangun. Untuk itu, dia dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang telah membantu membangun jembatan gantung ini.
“Jembatan ini jadi akses masyarakat di Leuwi Ipuh. Ketika jembatan putus, kita terpaksa harus menyeberangi sungai untuk bisa menjangkau wilayah di Seberang sungai,” jelasnya.
Diketahui, jembatan yang melintas di atas Sungai Ciliman ini ambruk pada hari raya Idul Fitri. Saat itu, ada 15 orang warga yang akan berziarah melintasi jembatan. Diduga karena sudah rapuh, jembatan tersebut ambruk dan belasan orang peziarah terjun ke sungai hingga mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut mendapat perhatian pemerintah daerah dan masyarakat luas. Apalagi, sebelum ambruk, jembatan gantung ini pernah dikunjungi mantan Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi.
Editor: Mastur Huda