LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan membekali 32 orang dengan keahlian komputer dan otomotif.
“Saat ini 32 orang tengah diberikan keahlian komputer dan otomotif diikutsertakan dalam program pelatihan yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja Lebak,” kata Plt Kepala Disnaker Kabupaten Lebak Yosep M Holis, Rabu, 4 September 2024.
Program pelatihan di BLK, disesuaikan dengan bakat dan minat para peserta seperti pelatihan otomotif, komputer, dan menjahit.
Dia menjelaskan, Disnaker melalui BLK Lebak tidak hanya menjalin kerja sama dengan perusahaan di Lebak, juga dengan banyak pihak. Di antaranya dengan BLK Serang, BLK Bekasi dan BLK Bandung.
“Selain dengan BLK Bekasi, BLK Bandung dan BLK Serang kita juga menjalin kerja sama dengan sekolah penerbangan kota serang karena memang kita menargetkan memberikan pelatihan kepada mereka,” katanya.
Sekretaris Disnaker Lebak Rully Chaeruliyanto mengatakan, Disnaker Lebak terus berupaya memberikan keterampilan kepada masyarakat yang memiliki minat untuk mempunyai keahlian.
Dia mengatakan, Pemkab Lebak melalui Disnaker sengaja mengalokasikan anggaran biaya penyelenggaraan pelatihan menjahit untuk ratusan orang.
“Program pelatihan itu untuk mengantarkan peserta masuk ke dunia kerja. Akhir bulan Agustus pelatihannya sudah dimulai, yang akan berlangsung selama 25 hari,” katanya.
Kata dia, untuk terus meminimalisir jumlah angka pengangguran di Lebak pihaknya menjalin kerja sama dengan sejumlah BLK dan perusahaan. Dia optimis angka pengangguran di Lebak akan dapat terus berkurang dengan adanya MoU yang dilakukan Disnaker dengan sejumlah perusahaan ternama dan BLK.
“Keterampilan sangat penting dan menunjang. Karena itu kami terus berupaya memberikan pelatihan yang dilangsungkan di BLK Lebak,” tukasnya.