PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Agro Wisata Bukit Sinyonya di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mencatat kunjungan wisatawan sebanyak 7.000 orang sejak Januari hingga Agustus 2024.
Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengungkapkan bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke Agro Wisata Bukit Sinyonya meningkat secara signifikan. Peningkatan ini terjadi berkat berbagai acara dan festival yang diadakan di lokasi wisata tersebut.
“Hingga tahun ini, jumlah pengunjung sudah mencapai lebih dari 7.000 orang sejak Januari hingga Agustus, baik dari acara maupun festival yang digelar setiap bulan,” ungkapnya, Rabu 4 September 2024.
Untuk itu semua pihak yang terlibat dalam sektor desa wisata untuk tetap konsisten dan berkomitmen menjaga keberlanjutan Agro Wisata Bukit Sinyonya.
“Teman-teman pengurus desa, Pokdarwis, dan seluruh elemen masyarakat harus terus berinovasi untuk menjaga kelestarian hayati,” ujarnya.
Ia menegaskan, sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan lainnya perlu dikelola dengan cara yang tetap melestarikan alam.
“Dengan begitu, semua ini bisa dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa tugas dari desa wisata ini peran yang sangat penting yaitu kelompok sadar wisata (pokdarwis), dari potensi yang ada di Desa Bandung semuanya terkumpul menjadi satu
“Dari potensi itu maka dikembangkanlah menjadi sektor pariwisata atau katakanlah jadi satu destinasi, yang di mana dari kegiatan wisata ini kita sudah memiliki 12 paket wisata yang dikelola oleh pengurus desa wisata,” lanjutnya.
Dijelaskannya, Agro Wisata Bukit Sinyonya menawarkan 12 paket wisata yang semakin diminati wisatawan. Paket tersebut mencakup glamping, camping ground, pemancingan, wisata menangkap ikan, tracking sepeda, serta berbagai paket wisata edukasi seperti anyaman pandan, budaya, pengolahan sampah menjadi rupiah, perikanan, magot, dan wisata agro.
“Potensi-potensi tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata untuk menjadi destinasi unggulan di desa wisata,” jelasnya.
Wahyu menyebutkan, mayoritas wisatawan yang mengunjungi Bukit Sinyonya berasal dari luar Kabupaten Pandeglang dan biasanya telah melakukan pemesanan terlebih dahulu.
“Kebanyakan pengunjung berasal dari luar Pandeglang, seperti dari Cilegon dan Tangerang. Misalnya, kemarin ada 11 bus dari Cilegon dan Tangerang,” tuturnya.
Ia menambahkan, para wisatawan mengetahui keberadaan Desa Wisata Bukit Sinyonya melalui berbagai sumber informasi, termasuk media sosial dan media massa.
“Wisatawan yang datang ke sini tahu dari Google, media sosial, dan media lainnya, yang menjadi referensi mereka untuk berkunjung ke desa wisata kami,” tandasnya.
Editor : Aas Arbi











