PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Warga negara Jepang belajar budaya kesenian rampak beduk di Kebon Seni Haji Ilen, tepatnya di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.
Dari pantauan di lokasi, terdapat 15 warga negara Jepang asyik memainkan beduk.
Seniman Beduk Kebon Seni Haji Ilen, Endang, menyampaikan antusiasme tinggi warga Jepang terhadap kesenian rampak beduk. Menurutnya, para warga Jepang tersebut ternyata memiliki tradisi beduk serupa di negara asal mereka.
“Warga negara Jepang diberi kesempatan memegang stik beduk, dan antusiasme mereka luar biasa. Ternyata mereka juga punya tradisi beduk, hanya bahan dan alatnya yang berbeda,” ungkap Endang, Kamis, 5 September 2024.
Meskipun waktu belajar terbatas, Endang menyebut warga Jepang sangat menikmati pengalaman tersebut.
“Ini pertama kali mereka ke Banten, dan mereka langsung disuguhkan kesenian tradisional beduk dan tarian kami,” sambungnya.
Endang berharap, kunjungan belasan remaja asal Jepang ini bisa mengenalkan kesenian Pandeglang ke kancah internasional.
“Mereka datang ke sini, dan kami ingin memperkenalkan seni budaya Pandeglang, khususnya kesenian beduk,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa warga Jepang sangat antusias saat memainkan beduk, serta terkesan dengan kesenian, tarian, dan jamuan yang disediakan.
“Euforia mereka cukup tinggi. Teman-teman dari Jepang terkesan dengan jamuan yang kami suguhkan di Pandeglang ini,” jelasnya.
Endang menambahkan, dirinya juga mengajarkan para remaja asal Jepang tersebut setiap nada pukulan beduk agar mereka bisa mengikuti iramanya.
“Kami ajarkan mereka seni beduk, mulai dari mengenal hingga memainkannya. Ketika diajari nadanya dengan gembrungan, mereka jadi familiar sekali dengan beduk,” pungkasnya.
Editor : Merwanda











