PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID– Sejumlah mahasiswa asal Jepang mengunjungi Kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari kesiapsiagaan berbasis masyarakat.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Pandeglang, Nandang Kosim menyampaikan bahwa mahasiswa Jepang tersebut, yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan, ingin mempelajari program-program akademik dan non-akademik yang dijalankan oleh PMI Kabupaten Pandeglang.
“Para mahasiswa ini melakukan studi aktif mengenai program kesiapsiagaan berbasis masyarakat. Kerja sama ini merupakan inisiatif berkelanjutan, dan kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2013 melalui PMI Pandeglang,” ungkap Nandang Kosim, Kamis 5 September 2024.
“Ini sekitar ada 15 orang mahasiswa asal Jepang yang datang ke sini,” sambungnya.
Dikatakannya, PMI Pandeglang tetap konsisten dalam mendukung pemerintah daerah, terutama dalam pemberdayaan kesiapsiagaan berbasis masyarakat.
“Para mahasiswa asal Jepang ini sudah berada di Indonesia selama 4 hari, mulai dari PMI pusat, kemudian ke Provinsi Banten, Cilegon, dan terakhir di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Nandang Kosim menjelaskan bahwa Program Community Epidemic and Pandemic Preparedness Programme (CP3), yang dijalankan oleh PMI Pandeglang selama 6 tahun, telah diterapkan di 6 kecamatan, 6 desa, dan kelurahan di Kabupaten Pandeglang. Program ini dianggap berhasil dan mendapat dukungan dari pendonor internasional.
Menurutnya, kunjungan belasan mahasiswa Jepang ke Kampung Juhut bertujuan untuk melihat bagaimana kesiapsiagaan masyarakat yang berbasis pada partisipasi aktif.
“Biasanya, program-program seperti ini diinisiasi oleh pemerintah. Namun, program ini justru diinisiasi secara mandiri untuk memberikan penguatan dalam menangani penyakit epidemi dan pandemik,” tuturnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi