LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 197.163 anak usia 0 sampai 7 tahun telah menerima imunisasi polio dosis kedua melalui program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dimulai pada tanggal 23 Juli 2024.
Bahkan, Dinkes Lebak menyebut capaian tersebut sudah maksimal dan memenuhi target. Karena imunisasi polio dilaksanakan di posyandu, puskesmas, sekolah dan pos pelayanan imunisasi.
“Alhamdulillah per 3 September, capaiannya sudah seratus persen,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak Tb. Mulyawan, Sabtu, 7 September 2024.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 dilaksanakan dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) di 7 provinsi dan 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi polio.
“Penting sekali melengkapi status imunisasi rutin lengkap pada anak sesuai waktu, usia dan dosis untuk membentuk imunitas dan membantu kekebalan komunitas,” terang Mulyawan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Lebak dr Budhi Mulyanto mengatakan, kasus polio di Lebak terakhir ditemukan pada tahun 2005. Hingga saat ini belum ditemukan lagi kasus yang sama.
“Itu masuk kategori KLB (kejadian luar biasa). Sejak tahun itu hingga saat ini tidak ditemukan kasus polio, dan kalau pun ada kasus lumpuh bukan polio,” ucap Budhi.
Selain PIN, imunisasi rutin polio juga terus Dinkes Lebak lakukan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak kepada anak yang belum mendapatkan.
Dia berharap, untuk masyarakat, khususnya orangtua selalu aktif membawa anak-anak balitanya ke fasilitas kesehatan masyarakat untuk menerima imunisasi.
“Imunisasi sebagai salah satu langkah upaya kita untuk mewujudkan anak-anak yang sehat. Cegah Polio dengan mendapatkan imunisasi,” pungkasnya.
Editor : Merwanda