SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Calon pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029 akan diisi oleh dua wajah baru.
Dua wajah baru ini diprediksi akan mengisi kursi ketua DPRD Kota Serang dalam lima tahun ke depan, dan satunya lagi merupakan sosok muda dari Partai Demokrat.
Dua wajah baru itu adalah Muji Rohman dari Partai Golkar yang berpotensi menjadi Ketua DPRD Kota Serang, dan Muhammad Farhan Aziz dari Partai Demokrat.
Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri mengatakan, meski belum memberikan SK, namun sejumlah sosok dari tiga partai politik seperti Golkar, NasDem, dan PKS sudah terlihat potensi yang akan menduduki kursi pimpinan.
“Memang potensinya sudah ada kayak misalkan ketuanya pak Muji (Golkar), wakil ketuanya pak Roni (NasDem), terus Pak Hasan Basri (PKS). Cuma surat fisiknya belum sampai ke sekretariatan,” kata Nuri.
Menurut Nuri, ketua sementara sudah mulai berkirim surat kepada parpol untuk segera memproses usulan nama yang akan diajukan mengisi kursi pimpinan.
“Kita harapkan tanggal 17 sampai 20 September batas toleransi untuk menerima surat itu. Karena surat sekarang sudah dilayangkan berarti seminggu minimal mereka telah godok dan tetapkan ke kita,” tutur Nuri.
Ketua sementara, Muji Rohman yang mewakili dari Partai Golkar mengaku, partainya telah mengirimkan tiga nama ke DPP untuk mengisi kursi pimpinan. Ketiga nama itu diantaranya, Muji Rohman, Tubagus Udrasengsana, dan Sarnata.
“Ada nomor urut tiga gitu kan, kita serahkan nanti kepada Golkar. Siapa yang memang ditentukan untuk jadi ketua definitif,” ujar Muji.
Menurut Muji, apabila pimpinan dewan sudah dilantik, maka DPRD Kota Serang akan segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). “Pembentukan AKD, makanya itu memang harus segera pimpinan definitif itu. Karena AKD di paripurnakan oleh pimpinan definitif,” katanya.
Di sisi lain, Partai Demokrat sudah mengeluarkan SK dan menunjuk Muhammad Farhan Aziz sebagai pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029. “Iya SK-nya sudah turun, tanggal 4 September kemarin kalau enggak salah,” kata Farhan.
Farhan mengatakan, Demokrat awalnya mengajukan empat nama untuk menjadi pimpinan dewan. “Ada tiga nama. Kalau dari DPC ya ada Sahril sama Riki Rizki, dan saya. Terus kalau di Demokrat alurnya dari DPC disampaikan ke DPD. Nah, DPD nambahin satu, Heni Sulastri,” ucap Farhan.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya