PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) belum familiar di kalangan warga Kabupaten Pandeglang. Pemerintah sendiri menargetkan pendaftaran IKD secara nasional mencapai 30 persen dari pemilik Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
Namun, berdasarkan data yang dihimpun, sejak awal tahun 2024 baru sekira 1.026 warga Pandeglang yang telah memiliki IKD, atau sekitar 0,1 persen dari total penduduk.
Kepala Bidang Daftar Kependudukan (Dafduk) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, Yayat Nuryati, menyampaikan ada beberapa kendala dalam mengejar target aktivasi IKD.
“Masih banyak masyarakat yang belum yakin terhadap IKD dan sebagian lainnya belum memiliki gadget,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 13 September 2024.
Menurut Yayat, selain minimnya pemahaman, banyak warga di wilayah selatan yang belum memiliki ponsel berbasis Android.
“Untuk sementara memang masyarakat belum familiar dengan penggunaan IKD. Ada plus minus-nya, tapi kita masih melihat ada keterbatasan di lapangan,” ucapnya.
Pihaknya berharap ada upaya lebih untuk meningkatkan sosialisasi dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya memiliki IKD sebagai bentuk kemajuan digital dalam administrasi kependudukan.
Dikatakannya, hingga saat ini, masyarakat Kabupaten Pandeglang masih cenderung memilih penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) fisik dibandingkan berbasis digital. Menurutnya salah satu alasannya adalah kebutuhan fisik KTP sebagai syarat di perbankan.
“Keunggulannya, IKD bisa disimpan di ponsel sebagai satu dokumen. Tapi ketika berurusan dengan bank, banyak yang lebih memilih KTP fisik,” katanya.
Yayat mengakui, penggunaan IKD di Pandeglang masih tergolong rendah dan belum signifikan. Pengguna IKD sebagian besar adalah mahasiswa, pelajar, dan aparatur sipil negara (ASN).
“Paling hanya pegawai, mahasiswa, dan pelajar saja. Kalau masyarakat umum belum banyak yang menggunakan,” ucapnya.
Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan IKD.
“Kami berusaha mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat IKD,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memaksimalkan upaya agar penggunaan IKD dapat merata di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Aditya